KOMPAS.com - Ujian masuk perguruan tinggi negeri yaitu Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tinggal menghitung hari.
UTBK tahap pertama akan dilaksanakan mulai besok hingga 14 Juli. Sementara itu, Tahap II akan berlangsung pada 20–29 Juli 2020.
Baru-baru ini diumumkan bahwa rapid test digunakan sebagai syarat peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Surabaya.
Opsi lain jika tidak melakukan rapid test adalah melakukan tes swab.
Itu diatur dalam surat edaran Nomor 421.4/5853/436.8.4/2020 yang ditandatangani Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan mulai diedarkan Kamis (2/7/2020).
Baca juga: Hari Ini, Batas Akhir Cetak Ulang Kartu Peserta UTBK-SBMPTN 2020 Tahap I
Peserta UTBK-SBMPTN wajib menunjukkan uji rapid test dengan hasil nonreaktif atau tes swab dengan hasil negatif yang dikeluarkan selambat-lambatnya 14 hari sebelum mengikuti ujian kepada panitia.
Akan tetapi Surabaya memberikan keringanan bagi peserta yang membutuhkan rapid test.
Surabaya menggratiskan rapid test bagi peserta KIPK (Kartu Indonesia Pintar Kuliah) dan MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah).
"Iya pengumuman tersebut dikeluarkan oleh Dinkes," kata Jefri Humas Pemkot pada Kompas.com, Sabtu (4/7/2020).
Dear #DulurSehatSby, terutama bagi kalian yang ingin menjalani UTBK. Pemkot Surabaya melalui Puskesmas menyelenggarakan Rapid Test Gratis untuk warga Surabaya yg akan menjalani UTBK.
Jadwal, syarat & ketentuan bisa disimak di infografis bawah ini ya lur. Semoga sukses. ???????? pic.twitter.com/27IcKZumDp
— Sehatsurabayaku (@sehatsurabayaku) July 3, 2020
Baca juga: Kampus UI Jadi Lokasi Pelaksanaan UTBK 2020, Ini Protokol Kesehatannya
Dilansir laman resmi pemkot Surabaya, rapid test gratis di Surabaya untuk peserta UTBK dilaksanakan pada Sabtu-Rabu (4-8 Juli 2020) pukul 09.00-12.00 WIB.