Pelayanan rapid test itu bisa dilakukan di seluruh puskesmas di Surabaya yang jumlahnya 63 puskesmas. Juga bisa dilakukan di lokasi PTN tempat berlangsungnya UTBK.
Sementara itu lokasi rapid test salah satunya bisa dilihat di instagram resmi ITS:
Pemkot Surabaya menyiapkan sekitar 10.000 rapid test gratis untuk peserta yang memenuhi syarat.
Berikut ini syarat untuk mendapatkan rapid test gratis di Surabaya:
Baca juga: Ramai Rapid Test Dijadikan Syarat UTBK di Surabaya, Seberapa Efektif?
Lalu bagaimana caranya mengecek Anda masuk MBR atau tidak? Anda bisa mengunjungi laman berikut: https://epemutakhirandata.surabaya.go.id/mbr. Setelah itu, masukkan NIK peserta.
Data pemegang KIPK yang akan mengikuti UTBK SBMPTN 2020 di tiga lokasi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Surabaya mencapai 7.924 orang.
Rinciannya sebagai berikut:
Dari total jumlah peserta 7.924 orang itu, sebanyak 4.754 merupakan pemegang KIPK warga Surabaya. Sedangkan sisanya, merupakan warga dari luar Surabaya.
“Ketika para calon mahasiswa ini yang hasil rapid test reaktif, maka tidak diperkenankan mengikuti UTBK dan akan dijadwalkan ulang untuk mengikuti ujian. Kalau itu warga Surabaya kita sudah punya standar prosedur, maka kita tempatkan ke hotel dulu untuk isolasi mandiri,” ujar Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto, dilansir laman Surabaya.
Baca juga: Rusun Rp 64,1 Miliar Siap Dihuni MBR, Mahasiswa, dan Santri Jateng
Humas LTMPT Anwar Effendi dihubungi terpisah menjelaskan kebijakan menggunakan rapid test sebagai syarat peserta mengikuti ujian tidak berlangsung di semua daerah.