JAKARTA, KOMPAS.com - Rapid test Covid-19 tidak menjadi syarat Peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat meski Depok masih berstatus zona merah di beberapa titik.
Peserta UTBK-SBMPTN 2020 hanya diminta menerapkan protokol kesehatan selama berada di kawasan UI.
Salah seorang peserta UTBK-SBMPTN 2020, Silvia Cahyadi mengatakan, ia tidak diberitahu untuk rapid test sebagai syarat oleh panitia.
Baca juga: Ikut UTBK SBMPTN 2020 di UI, Peserta Datang Dua Jam Sebelum Ujian
Menurutnya panitia hanya menekankan untuk menerapkan protokol kesehatan seperti membawa hand sanitizer, memakai masker, memakai face shield, dan menjaga jarak.
“Aku sudah siap bawa pakai masker, bawa face shield, hand sanitizer, virus sheet,” kata Silvia kepada Kompas.com, Minggu (5/7/2020) pagi.
Silvia tahu Depok termasuk kawasan zona merah Covid-19. Ia sendiri belum pernah melakukan rapid test.
“Gara-gara Covid-19 jauh-jauhan gini pakai masker. Kurang seru sangat beda dengan tahun lalu,” ujar Silvia.
Kepala Biro Humas dan Komunikasi Informasi Publik (KIP) UI, Amelita Lusia mengatakan pihaknya telah mendapatkan rekomendasi dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok.
Baca juga: Kampus UI Jadi Lokasi Pelaksanaan UTBK 2020, Ini Protokol Kesehatannya
Selama pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2020, UI menerapkan protokol kesehatan.
“Kami tidak memberikan syarat rapid test untuk peserta UTBK-SBMPTN. Dalam pelaksanaan UTBK SBMPT 2020, kami mendapatkan rekomendasi dari gugus tugas Covid-19 Kota Depok,” ujar Amelita saat ditemui Kompas.com di UI, Minggu (5/7/2020).