Hasil Rapid Test Peserta UTBK Diubah Menjadi Reaktif, Ini Penjelasan Unair

Kompas.com - 09/07/2020, 12:02 WIB
Ilustrasi rapid test Covid-19. SHUTTERSTOCKIlustrasi rapid test Covid-19.

KOMPAS.com - Universitas Airlangga menanggapi keluhan calon peserta ujian tulis berbasis komputer (UTBK), Daffa Dzaki tentang hasil rapid test yang tiba-tiba diubah menjadi reaktif.

Ketua Pusat UTBK Universitas Airlangga (Unair) Juaidi Khotib mengatakan, alat rapid test setiap peserta tetap dipantau selama 30 menit setelah hasilnya diserahkan.

"Jadi meski di brosur (alat rapid test) tulisannya hasil bisa keluar 10 menit, tapi petugas tetap mengamati sampai 30 menit kemudian," kata Juaidi seperti dikutip dari Surya.co.id, Rabu (8/7/2020).

Ternyata, saat itu terdapat salah satu peserta yang hasil reaktif baru muncul setelah 30 menit.

"Dan ternyata ada satu peserta yang memang setelah 30 menit itu reaktif," kata Juaidi.

Baca juga: Cerita Yovan, Peserta UTBK Tunanetra UNS Solo, Butuh 3 Bulan Persiapan Belajar

Juaidi mengatakan, dokter telah membahas hasil rapid test Covid-19 dengan calon peserta UTBK.

Panitia ujian juga telah menjelaskan bahwa calon peserta bisa mengikuti ujian pada gelombang berikutnya.

"Kami sudah berkomunikasi dengan yang bersangkutan untuk isolasi mandiri dan bisa melakukan reschedule jadwal ujian," ujarnya.

Daffa pun telah menerima hasil tersebut. Pihak keluarga peserta juga telah mendatangi Unair.

Juaidi berpesan agar peserta melakukan isolasi mandiri serta menjaga imun tubuh.

Page:
Close Ads X