Cerita itu diunggah di media sosial Instagram. Unggahan itu menjelaskan secara rinci kronologi kejadian tersebut.
Daffa mengaku seharusnya mengikuti UTBK pada Selasa siang (7/7/2020).
Namun, rencana itu batal karena hasil rapid test yang semula nonreaktif tiba-tiba diganti menjadi reaktif. Ia pun tak diizinkan masuk ke ruang ujian.
"Saya kebetulan tes yang sesi kedua. Pagi setengah delapan saya datang ke Unair buat ikut rapid test. Semula hasil udah keluar nonreaktif, terus satu jam sebelum ujian saya datang lagi ke Unair. Waktu sampai Fakultas Hukum depan laboratorium dicegah sama pengawas mau liat rapid test saya. Terus aku disuruh tenangin diri diantar tempat rapid test tadi," kata Daffa saat dihubungi surya.co.id, Selasa (7/7/2020).
Baca juga: Viral, Unggahan Peserta UTBK Unair Tentang Hasil Rapid Test Covid-19 Diubah Reaktif
Di tempat itu, Daffa yang ditemani pengawas ujian bertemu dengan dokter. Daffa meminta alasan dilarang masuk ke ruang ujian dan dibawa ke ruangan tersebut.
"Terus saya tanya kenapa dokternya diam aja, pengawasnya bilang karena ada dugaan reaktif," kata dia.
Lalu, dokter tersebut meminta surat keterangan hasil rapid test Covid-19 yang dipegang Daffa. Surat itu kemudian diganti dengan yang baru, dengan hasil reaktif.
"Habis itu dokternya minta hasil rapid test tadi terus dibawa diganti dicetak baru yang tulisannya reaktif," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul BERITA SURABAYA Hari Ini Populer: Viral Rapid Test Peserta UTBK Unair Diubah dan Janda Muda Tewas