Ketua LTMPT: Kota Pelajar, Provinsi dengan Nilai UTBK Tertinggi

Kompas.com - 15/08/2020, 05:17 WIB
Ketua LTMPT Prof. Mohammad Nasih dalam pengumuman SBMPTN 2020 yang dilaksanakan secara daring, Jumat 14 Agustus 2020. DOK. INSTAGRAM/LTMPTKetua LTMPT Prof. Mohammad Nasih dalam pengumuman SBMPTN 2020 yang dilaksanakan secara daring, Jumat 14 Agustus 2020.
|

KOMPAS.com - Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SBMPTN) 2020 telah diumumkan hasilnya, Jumat (14/8/2020). Lebih dari 76 persen peserta tidak lulus seleksi.

Berikut ini data peserta yang ikut Ujian Tulis Berbasis Komputer ( UTBK) pada SBMPTN 2020 yang diumumkan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT).

Dari sebanyak 702.420 pendaftar yang ikut UTBK, hanya sebanyak 661.180 peserta yang hadir ikut UTBK-SBMPTN 2020.

Peserta yang dinyatakan lulus seleksi SBMPTN 2020 ialah 167.653 orang. Atau hanya sekitar 23,87 persen saja yang lulus seleksi.

Baca juga: 17 PTN Paling Diminati Pada SBMPTN 2020

Pada pada Konferensi Pers Pengumuman Hasil SBMPTN 2020 secara virtual, Jumat (14/8/2020) siang, Ketua Tim Pelaksana LTMPT Prof. Mohammad Nasih menjalaskan mengenai 10 provinsi dengan nilai UTBK tertinggi.

Menurutnya, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi provinsi dengan nilai UTBK tertinggi. Namun hal itu dilihat dari asal SLTA peserta.

"Masih kita akui bahwa Yogyakarta sebagai kota pelajar. Ini dapat dilihat dengan nilai rataan tertinggi diraih dari Yogyakarta. Bukan dari domisilinya, tapi asal SLTA-nya," terangnya.

Disamping itu, menurut Prof. Nasih, semua peserta sebenarnya memiliki nilai yang sama. Atau tidak jauh berbeda antara satu dengan yang lain.

Hanya selisihnya sekitar nol koma saja. Namun, pasti ada yang membedakan antara satu peserta dengan peserta lain.

"Para peserta punya nilai yang sama. Yang tidak lulus SBMPTN ini sesungguhnya bukan karena tidak pintar. Tapi memang masih ada yang lebih pintar saja," tutur Prof. Nasih.

Pengumuman SBMPTN 2020 di Kompas.com dan Harian KompasDOK. KOMPAS Pengumuman SBMPTN 2020 di Kompas.com dan Harian Kompas

Page:
Close Ads X