KOMPAS.com - Pendaftaran Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN 2021 akan segera dimulai Januari 2021.
Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) Mohamad Nasih mengatakan, LTMPT akan meluncurkan Sistem Penerimaan Mahasiswa baru pada 4 Januari 2021, dimulai dengan membuat Akun LTMPT sebagai syarat pertama mengikuti SNMPTN, UTBK dan SBMPTN 2021.
"Jangan sampai adik-adik kalah sebelum bertarung, pembuatan akun LTMPT, persyaratan, harus diperhatikan," ujar Nasih dalam konferensi daring "Sosialisasi SNMPTN-UTBK-SBMPTN 2021", Rabu (16/12/2020).
Baca juga: 5 Jurusan Kuliah IPA Sepi Peminat, tetapi Berprospek Cerah
Selain membuat akun, Ketua Pelaksana LTMPT Budi Prasetyo mengingatkan calon mahasiswa untuk memikirkan dengan matang program studi apa yang akan dipilih pada SNMPTN maupun SBMPTN 2021.
Pada SNMPTN 2021, lanjut Budi, ada sejumlah ketentuan yang perlu diperhatikan oleh calon mahasiswa.
Ketentuan pertama, setiap siswa dapat memilih dua program studi dari satu PTN atau dua PTN.
Jika memilih dua program studi, maka salah satunya harus prodi di 1 PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya. Jika memilih satu program studi, dapat memilih PTN yang berada di provinsi manapun.
Baca juga: Jadwal dan Syarat Pendaftaran SNMPTN, UTBK, SBMPTN 2021
"Khusus SNMPTN, adik-adik punya kewajiban memilih perguruan tinggi di mana SMA adik-adik berada. Jadi adik-adik jalur SNMPTN diizinkan memilih 2 program studi. Kalau memilih 1 program studi boleh di PTN mana pun. Kalau memilih 2 program studi, salah satu PTN harus di daerah SMA sekolah berada," terang Budi.
Budi menyarankan calon mahasiswa yang nantinya akan mengikuti SNMPTN 2021, agar memilih prodi yang benar-benar disenangi.
"Kalau senangnya satu ya satu saja, kalau dua senang, ya pilih dua, jangan sampai bila sudah diterima tidak dipakai," jelas Budi.