Sehingga, mata ujian untuk kelompok Soshum pada TKA adalah geografi, sejarah, sosiologi, dan ekonomi.
Alokasi waktu pada UTBK 2021 lebih banyak dibanding UTBK 2020.
Baca juga: 5 Kampus Jurusan Ilmu Komputer Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2021
Pada UTBK 2020, untuk kelompok Saintek dan Soshum alokasi waktunya 180 menit. Sedangkan untuk kelompok Campuran 255 menit.
Namun, pada UTBK 2021 mendatang, kelompok Saintek dan Soshum alokasi waktunya ditambah menjadi 195 menit. Kemudian, untuk kelompok campuran ditambah menjadi 285 menit.
"Kemudian dari sisi waktu (Saintek dan Soshum) kira-kira 3 jam 15 menit. Kelompok campuran kita tambahkan 90 menit," kata Budi.
Jika pada SNMPTN 2020 semua data siswa diinput, pada SNMPTN 2021 data siswa yang diisikan hanya yang eligible.
Baca juga: Universitas Pertamina Buka Beasiswa Ekonomi untuk Kuliah S1 di 2021
Budi menyebut, pada jalur SNMPTN perguruan tinggi akan mencari para siswa yang unggul di sekolahnya. Meski tidak dapat dimungkiri hal itu bisa sangat relatif.
"Sehingga kuota jalur SNMPTN masing-masing sekolah ditentukan oleh 2 hal, yang pertama akreditasi sekolah tersebut, kedua jumlah siswa yang ada di sekolah tersebut, jurusan paralel," kata Budi.
Kemudian Budi menggarisbawahi bahwa siswa yang dipilih sekolah untuk bisa mendaftar SNMPTN itulah yang disebut eligible.
"Yang dipilih oleh sekolah tersebut adalah siswa yang eligible untuk mendaftar SNMPTN," pungkasnya.