Namun, satu hal yang perlu diingat adalah passion yang dimiliki harus benar-benar kuat, bahkan menjadi salah satu hobi. Kalau passion sudah mengalahkan segalanya, belajar pun juga akan berjalan dengan penuh kegembiraan. Artinya, kamu akan enjoy kuliah di jurusan tersebut.
Biasanya biaya kuliah, setiap jurusan berbeda-beda. Ada yang cukup mahal hingga ratusan juta rupiah dan ada yang kurang dari sepuluh juta rupiah.
Kalau kamu ingin kuliah di jurusan apa pun, pertimbangkan keuangan dari orangtua. Jangan sampai mengambil jurusan yang cukup mahal biaya pendidikannya, tapi orangtua tidak mampu membiayainya.
Jadi, sebaiknya kamu diskusi dengan orangtua dahulu terkait dengan jurusan yang akan diambil dan pertimbangan biayanya. Kalau orangtua bisa mengusahakan, kamu tidak akan kebingungan, tapi kalau sulit direalisasikan ya kamu bisa mengambil jurusan lain atau mencari beasiswa.
Pasti setiap jurusan kuliah memiliki peluang pekerjaan masing-masing. Misal jurusan Manajemen Pariwisata, nanti akan bekerja di sektor pariwisata dan perencanaannya.
Kalau mengambil jurusan Keperawatan, peluang pekerjaan bisa didapatkan di rumah sakit atau klinik di seluruh dunia. Ambil jurusan yang sekiranya memiliki peluang pekerjaan cukup tinggi.
Baca juga: 6 Jurusan Kuliah Sulit Masuk dan Lulus, Ada Pilihanmu?
Percuma jika mengambil yang terlihat keren tapi peluang kerjanya sangat rendah. Lihat alumni dari jurusan yang akan kamu ambil agar tahu jenis pekerjaan apa saja bisa dimasuki.
Cara lain ialah melakukan riset terkait dengan jurusan yang akan diambil. Riset ini bisa dilakukan dengan mencari tahu lokasi, mata kuliah, lulusan, biaya kuliah persemester, hingga profil dari jurusan.
Riset ini akan membuat kamu semakin yakin apakah akan mengambil jurusan tersebut atau tidak. Sebelumnya, buat daftar beberapa jurusan kuliah yang kemungkinan besar kamu memiliki minat dan kemampuan di sana.
Bandingkan satu demi satu jurusan itu untuk mendapatkan 2-3 jurusan terbaik. Dari sini kamu bisa menaruhnya sebagai pilihan dan menunggu hasil ujian yang nantinya dilakukan.