KOMPAS.com – Proses seleksi masuk Perguruan Tinggi kini sudah di depan mata. Beberapa waktu lalu, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) telah meluncurkan tiga jalur masuk PTN yakni Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN), Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) 2021.
Dalam pemilihan jurusan nanti, mahasiswa diperbolehkan memilih dua program studi (prodi). Namun, memilih prodi sejatinya tak sekadar mempertimbangkan jurusan yang paling populer saat ini. Apalagi sekadar ikut-ikutan teman.
Sejumlah survei menyebut, lebih dari 50 persen mahasiswa merasa salah pilih jurusan. Padahal, salah memilih jurusan berisiko membuat kamu kehilangan minatnya dalam belajar, berkeinginan pindah jurusan di tengah jalan, hingga bingung menentukan arah karier setelah kelulusan.
Baca juga: Targetkan 1 Juta Mahasiswa di 2021, Ini Ragam Manfaat KIP Kuliah
Merangkum Rencanamu.id, ada tiga penyebab utama yang membuat para calon mahasiswa sering salah pilih jurusan.
Tak sedikit calon mahasiswa yang memilih jurusan karena gengsi. Gengsi memilih jurusan X karena banyak peminat, gengsi ingin mendapatkan gelar dari jurusan Y, atau gengsi bila tak berprofesi seperti para lulusan dari jurusan Z.
Apapun jurusannya, kamu bisa menjadi lulusan yang gemilang bila semasa kuliah kamu senang belajar, memiliki banyak teman dan memiliki semangat untuk mengembangkan diri.
Sayangnya, salah pilih jurusan bisa membuat kamu kehilangan semangat untuk melakukan itu semua.
Jadi, pilihlah jurusan bukan karena gengsi semata. Namun, pilihlah jurusan yang juga sesuai dengan minat dan bakat yang kamu miliki.
Baca juga: Hal Sepele yang Bisa Membuat Calon Mahasiswa Gagal SNMPTN-SBMPTN 2021
Di era sekarang, mencari tahu minat dan bakat saat akan menentukan jurusan sudah menjadi salah satu kebutuhan.
Kamu bisa menggunakan aplikasi atau situs pencari minta bakat gratis, atau menggunakan lembaga profesional yang benar-benar dapat membantu kamu dalam memilih jurusan tepat sesuai minat bakat.