Setelah proses registrasi selesai, mahasiswa baru bisa mengunduh aplikasi IPB Mobile for Student.
Melalui aplikasi itu, mahasiswa dapat mengakses berbagai informasi dan fasilitas perkuliahan di IPB.
"Jadi mahasiswa baru tidak perlu datang ke kampus untuk melakukan registrasi," jelas dia.
Dia menegaskan, sistem pendaftaran online ini dilakukan untuk merespons kondisi pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
Baca juga: Pakar IPB Ungkap Beberapa Keunikan Kelelawar
Meski secara online, proses seleksi dan pendaftaran dilakukan secara ketat dan kredibel.
Dia menambahkan, IPB terus berkomitmen untuk mencetak lulusan yang berkualitas untuk kemajuan bangsa.
Komitmen ini sudah dimulai semenjak proses seleksi.
"Berbagai inovasi terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas proses seleksi mahasiswa baru," pungkas dia.
Wakil Rektor bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB, Drajat Martianto pernah mengatakan, IPB akan membuka 4.250 kuota mahasiswa baru di tahun ini.
Kuota yang dibuka untuk mahasiswa baru, kata Drajat, dari beberapa program seleksi sarjana, seperti SNMPTN, SBMPTN, dan seleksi jalur mandiri.
Baca juga: Guru Besar IPB: Mensos Risma Harus Perbarui Data Penerima Bantuan
Lalu ada juga jalur Ketua OSIS, jalur prestasi internasional dan nasional, jalur Beasiswa Utusan Daerah (BUD), dan jalur kelas internasional.
"Masing masing program studi memiliki keketatan yang bervariasi bagi calon mahasiswa," ungkap Drajat.