KOMPAS.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) resmi membuka pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021. Pendaftaran SNMPTN 2021 dibuka hari ini, Senin (15/2/2021) pukul 15.00 WIB.
Ketua LTMPT Mohammad Nasih dalam Unair Talk Beberapa hari lalu mengatakan, Ketua LTMPT 2021 sekaligus Rektor UNAIR Prof. Moh. Nasih dalam webinar Unair Talk mengatakan, kuota SNMPTN 2021 sekitar 100.000, hal tersebut menurutnya menunjukkan persaingan yang cukup tinggi.
"Jangan asal memilih dan asal masuk, karena jika sudah diterima SNMPTN, maka tidak ada kesempatan untuk bisa mendaftar UTBK-SBMPTN," imbuhnya.
Baca juga: 20 Perguruan Tinggi Negeri Paling Diminati Peserta SNMPTN 2020
Ia juga mengingatkan calon mahasiswa dalam memilih program studi untuk lebih dulu berdiskusi dan melakukan pertimbangan yang matang.
"Dalam memilih program studi, sekali lagi diperlukan diskusi dan pertimbangan yang matang antara siswa dengan guru dan orang tua,” sarannya.
Ketua Pelaksana LTMPT Budi P Widyobroto dalam kesempatan yang berbeda mengatakan, ada sejumlah ketentuan dalam memilih prodi yang perlu diperhatikan oleh calon mahasiswa.
Ketentuan pertama, setiap siswa dapat memilih dua program studi. Namun, salah satunya harus di perguruan tinggi atau politeknik yang berlokasi sesuai domisili.
Baca juga: 5 Jurusan Kuliah IPA Sepi Peminat, tetapi Berprospek Cerah
Dengan kata lain, jika memilih dua program studi, maka salah satunya harus prodi di 1 PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya. Namun, jika hanya memilih satu program studi, dapat memilih PTN yang berada di provinsi manapun.
"Khusus SNMPTN, adik-adik punya kewajiban memilih perguruan tinggi di mana SMA adik-adik berada. Jadi adik-adik jalur SNMPTN diizinkan memilih 2 program studi. Kalau memilih 1 program studi boleh di PTN mana pun. Kalau memilih 2 program studi, salah satu PTN harus di daerah SMA sekolah berada," terang Budi.
Budi menyarankan calon mahasiswa yang nantinya akan mengikuti SNMPTN 2021, agar memilih prodi yang benar-benar disenangi.