Selain itu, untuk Prodi Gizi naik ke peringkat empat di tahun ini, dari peringkat delapan pada tahun sebelumnya.
Baca juga: 10.650 Siswa Berebut Kursi Prodi Saintek ITS di SNMPTN 2021
Prodi Ilmu Komunikasi juga ikut beranjak ke urutan kelima dari urutan keenam tahun sebelumnya.
Sedangkan Prodi Akuntansi di tahun ini mengalami penurunan, dari peringkat tiga menjadi enam.
Prodi Teknik informatika alami penurunan, dari urutan tujuh menjadi sepuluh. Untuk Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia masih sama dengan tahun sebelumnya berada di urutan sembilan.
Ada beberapa prodi yang tahun lalu masuk sepuluh besar dan peminatnya menurun tahun ini, yakni Prodi Ilmu Administrasi Negara dan Prodi Pendidikan Tata Boga.
Adapun Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran dan Prodi Ilmu Hukum baru masuk ke peringkat 10 besar di tahun ini. Di tahun sebelumnya tidak masuk 10 besar.
Bambang menyatakan, total pendaftar ada sebanyak 24.091 orang yang ingin masuk Unesa lewat SNMPTN 2021, dengan total 6.727 pendaftar pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Untuk daya tampung di Unesa secara keseluruhan berjumlah 6.504. Jumlah peserta itu dinyatakan lolos SNMPTN 2021 sebesar 25 persen dari total daya tampung di 2021.
Baca juga: Jalur SNMPTN 2021, UPN Veteran Jakarta Buka Kuota 20 Persen Mahasiswa
"Tahun ini jauh lebih meningkat. Tahun lalu terima 1.355 pendaftar dari 21.882 pendaftar SNMPTN. Di SNMPTN 2021 akan ada 1.636 pendaftar yang akan dinyatakan lolos," pungkas dia.