"Belajar pelajaran yang kita suka tanpa paksaan dari siapa pun itu sangat menyenangkan," kata Cev.
Dengan begitu, Cev sangat menikmati setiap proses belajarnya. Termasuk saat menemukan kendala dalam memahami materi-materi baru.
"Itu juga merupakan dari proses belajar untuk kemudian mencari solusi sebagai penyelesaian," sebutnya.
Berbekal tekad dan minat yang sangat melekat pada dirinya itu, akhirnya Cev dengan yakin menjatuhkan pilihan ke Program Studi (Prodi) Ilmu Aktuaria FMIPA UI.
"Setelah menyelesaikan pendidikannya di SMAS Kristen 3 Penabur Jakarta pada tahun 2017 lalu melalui jalur SBMPTN," ujarnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab atas pilihannya, dia tak mau menyia-nyiakan perjuangannya untuk dapat diterima di prodi sarjana teranyar FMIPA UI ini.
Baca juga: Ini 29 Jurusan UI Punya Kuota Banyak di SBMPTN 2021
Dia menyadari bahwa bebannya di perguruan tinggi jauh lebih berat dari masa pendidikannya di SMA dulu.
Apalagi prodi ini memiliki tingkat keketatan yang sangat tinggi sejak resmi dibuka pertama kali.
Oleh sebab itu, dia berupaya untuk selalu belajar secara konsisten, dan mengatur waktu belajarnya dengan baik.
Hampir tak ada waktu yang dibuangnya secara percuma, baik saat dalam perjalanan ke kampus maupun pulang ke rumah.