Langkah berikutnya, peserta dapat memilih program studi yang ingin didaftar.
Ketentuannya, peserta bisa memilih maksimal 2 program studi di PTN, PTKIN, dan Politeknik Negeri mana pun.
Hanya saja, urutan pemilihan akan diartikan sebagai prioritas yang diinginkan pendaftar.
Jika kedua prodi yang dipilih masuk dalam rumpun saintek atau soshum, maka kelompok ujian yang akan diikuti nantinya juga saintek atau soshum.
Akan tetapi, apabila dua prodi yang dipilih berasal dari kelompok saintek dan soshum, maka peserta akan mengikuti kelompok ujian campuran.
Sebagai catatan, untuk jurusan kedokteran dan kedokteran gigi hanya dapat dipilih oleh peserta yang berasal dari lulusan SMA/MA dengan jurusan IPA saja.
Baca juga: Pendaftaran Dibuka, Ini Rincian Materi Ujian UTBK-SBMPTN 2021
3. Mengunggah Portofolio
Alur ketiga adalah mengunggah portofolio diri, jika prodi yang dipilih mensyaratkan portofolio diri.
Hal ini karena tidak semua prodi membutuhkan portofolio.
Jika prodi yang dituju membutuhkan portofolio, dan calon pendaftar sudah mengunggah portofolio saat mengikuti SNMPTN, maka data yang sama dapat digunakan.