3. Jangan membagikan atau menyebarluaskan password e-mail kamu. Bagaimana kalau ada orang lain menyalahgunakannya?
Perhatikan etiket mengirim pesan elektronik. Hal paling dasar adalah menuliskan subjek e-mail, teks pesan dengan jelas dan sopan, dan memberikan penutup. Apalagi untuk e-mail yang formal, seperti ke guru atau saat mengirim lamaran magang.
Sehebat apapun kamu, lamaran kamu tidak akan tembus kalau kamu hanya mengirim CV tanpa isi e-mail atau menuliskan pesan sekenanya.
4. Cek e-mail secara berkala. Lebih praktis lagi jika e-mail-mu juga aktif di smartphone sehingga setiap email masuk akan muncul notifikasi dan kamu tidak perlu sampai ketinggalan informasi.
Biasakan membaca kembali e-mail dan mengecek lampiran sebelum memencet tombol ‘send’.
Di era yang serba digital, bertukar pesan dan dokuman bisa dilakukan melalui banyak platform. Namun, hingga hari ini, e-mail tetap menjadi sarana yang krusial untuk komunikasi formal, terutama yang berkaitan dengan pendidikan dan karier.
Jadi, jangan hanya mengecek pesan di whatsapp atau medsos aja, perhatikan pula notifikasi e-mail-mu!
Baca juga: 5 Tips agar Presentasi Virtual Makin Menarik