KOMPAS.com - Pendaftaran ujian tulis berbasis komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dibuka mulai 15 Maret - 1 April 2021.
Mereka yang ingin masuk perguruan tinggi negeri berlomba-lomba mendaftar dan berusaha keras untuk dapat lolos seleksi.
Di tengah masa pendaftaran UTBK-SBMPTN, ada oknum yang mengaku bisa mengusahakan pendaftar lolos SBMPTN.
Baca juga: Kartu Mahasiswa Tertinggal di Ruang Ujian, Ketahuan Jadi Joki SBMPTN 2014
Melalui sebuah unggahan Twitter oleh akun @edelweiszh, disebutkan ada seseorang yang menawarkan jasa joki agar lolos SBMPTN atau perguruan tinggi negeri (PTN).
masuk ptn jalur sbmptn?
— ????????????????? (@edelweiszh) March 27, 2021
masuk ptn jalur snmptn?
masuk ptn jalur ghaib ? pic.twitter.com/j0uqN7KYki
Untuk biaya masuk Fakultas Kedokteran di Universitas Diponegoro (Undip), biayanya sebesar Rp 650 juta.
Pesan itu juga menyebut, berkas yang masuk ke jasa joki sudah ada banyak. Seperti berkas untuk masuk ke Unisula, UII, UGM dan Undip.
Baca juga: Ingin Daftar PTN? Ini Perbedaan Seleksi SNMPTN dan SBMPTN 2021
Menanggapi kasus soal joki skripsi, Ketua Pelaksana Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Budi Prasetyo mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah bekerja sama dengan perseorangan atau institusi tertentu.
"LTMPT dan PTN tidak bekerja sama dengan pihak perseorangan atau insitusi pada seleksi masuk PTN," kata Budi, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (17/3/2021).
Penyelenggaraan seleksi masuk perguruan tinggi negeri ada di bawah naungan LTMPT. Budi mengatakan bahwa setiap prosesnya dilaksanakan dengan hati-hati.
"LTMPT melakukan proses sejak pendaftaran, ujian sampai pengumuman sangat hati-hati sekuritasnya," katanya.