JAKARTA, KOMPAS.com - Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2021 tersisa 4 hari lagi, atau hingga 1 April 2021.
Akan tetapi, banyak pendaftar yang bingung dan khawatir karena habisnya kursi ujian di lokasi pusat UTBK yang dekat dengan domisili mereka.
Sebelumnya, para pendaftar disarankan agar memilih lokasi UTBK yang terdekat dengan wilayah domisili.
Imbauan ini disampaikan agar tak ada perpindahan atau mobilitas dari satu daerah ke daerah lain untuk mengikuti ujian UTBK-SBMPTN 2021 untuk mencegah penyebaran virus corona.
Akan tetapi, banyak warganet yang mengeluhkan susahnya mendapatkan kursi ujian di wilayah pusat UTBK yang dekat dengan tempat tinggal mereka.
Bahkan, ada yang mengaku mencoba puluhan kali di berbagai lokasi pusat UTBK, hasilnya sama: kursi ujian telah habis.
ptn! ini gimana ya? takut masih ga bisa pas nendekat tutupnya pendaftaran. aku udh nyoba puluhan kali tetep kursi habis gitu di tiga univ berbeda. makasi pic.twitter.com/VeLlbmdUjC
— ON—SBMPTNFESS ? (@sbmptnfess) March 25, 2021
Bagaimana jika kursi ujian UTBK habis? Apa yang harus dilakukan?
Berikut penjelasan dan arahan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) jika pendaftar mendapati keterangan kursi ujian UTBK habis, disarikan dari sejumlah berita Kompas.com:
Saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/3/2021), Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Budi Prasetyo meminta peserta atau pendaftar yang menghadapi kendala dan gagal memilih pusat UTBK untuk bersabar.
Budi mengimbau kepada peserta yang mengalami hal ini untuk menunggu terlebih dulu dengan terus memantau perkembangan informasi.