Langkah itu dilakukan, karena saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.
"Jadi peserta harus pilih UTBK sesuai domisili, ini dilakukan agar mengindari mobilisasi antar kota atau provinsi di masa pandemi Covid-19," ucap LTMPT dalam akun Instagram resminya @ltmptofficial.
LTMPT mengaku, setiap risiko menjadi tanggung jawab peserta, apabila terjadi kesalahan dalam pemilihan pusat UTBK.
Hal itu menyebabkan peserta tidak diperbolehkan mengikuti UTBK-SBMPTN 2021.
Dalam memilih pusat UTBK, setidaknya ada tiga petunjuk dan empat alur yang bisa dilakukan. Hal itu demi menghindari kesalahan saat melakukan pendaftaran.
1. Apabila pendaftaran UTBK-SBMPTN 2021 sukses, peserta akan dapat lokasi ujian, ruang ujian di Pusat UTBK yang peserta pilih. Serta tanggal, hari dan sesi ujian. Itu bisa cek di kartu pendaftaran UTBK-SBMPTN 2021.
Baca juga: Daftar 23 Jurusan Untirta Punya Kuota Besar di SBMPTN 2021
2. Pada saat pelaksanaan UTBK, kamu harus datang ke Pusat UTBK tersebut. Jadi pastikan bahwa kamu yakin bisa melakukan ujian di pusat UTBK yang sudah kamu pilih.
3. Pemilihan Pusat UTBK tidak terkait dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menjadi tujuan.
1. Peserta akan mendapat tampilan halaman dengan kotak berisikan pesan bahwa peserta harus memilih Pusat UTBK terdekat dengan domisili peserta saat ini. Tekan tombol YA, Saya Mengerti agar peserta dapat memilih Pusat UTBK.
2. Peserta dapat melihat Data Diri peserta. Berupa nama, tempat dan tanggal lahir, NISN, NPSN, sekolah, Nomor KIP Kuliah, status kebutuhan khusus dan kelompok ujian peserta.
3. Pada bagian bawah halaman Memilih Pusat UTBK, peserta dapat memilih Pusat UTBK melalui daftar drop down yang tersedia. Perlu diperhatikan, peserta harus memilih Pusat UTBK terdekat dengan domisili, di mana peserta sedang berada untuk menghindari mobilisasi antar kota/provinsi.
Baca juga: 22 Jurusan Unpad Miliki Daya Tampung Banyak di SBMPTN 2021
4. Apabila pilihan lokasi Pusat UTBK peserta sudah benar dan sesuai, maka tekan tombol Simpan dan Lanjutkan.