Oleh karena itu pada Rabu, 30 Maret 2021, pihak LTMPT menambah kuota UTBK-SBMPTN di beberapa pusat UTBK, yakni Universitas Indonesia (UI), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), dan Institut Pertanian Bogor (IPB).
Kendati demikian, Ismaini menyampaikan jumlah kuota tambahan tidak bisa diinformasikan ke peserta.
Data pendaftar terbaru yang diunggah lewat Twitter LTMPT, per Kamis (1/4/2021) pukul 09.00 WIB, ada 757.614 orang peserta yang mendaftar.
Baca juga: 10 PTN Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2021
Dari jumlah tersebut, sebanyak 537.988 orang merupakan peserta reguler dan 219.626 orang merupakan peserta pemegang KIP Kuliah.
Menurut pilihan kelompok ujian, jumlahnya sebagai berikut:
- Saintek: 329.113 orang
- Soshum: 368.107 orang
- Campuran: 60.394 orang.
Pihak LTMPT mengimbau para peserta yang sudah mendaftar untuk segera simpan permanen dan menyelesaikan pendaftaran hingga cetak kartu.
Selain itu pihak LTMPT juga merekomendasikan siswa untuk menggunakan perangkat PC atau laptop saat melakukan registrasi untuk menghindari kesalahan data.
Baca juga: Daftar Pusat UTBK yang Wajibkan dan Tidak Gunakan Rapid atau Swab Test
Hal yang perlu diperhatikan
Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pendaftar UTBK-SBMPTN 2021 adalah sebagai berikut:
- Peserta UTBK-SBMPTN direkomendasikan untuk memilih pusat UTBK yang dekat dengan domisili peserta untuk menghindari mobilisasi antar-kota/provinsi.
- Peserta UTBK-SBMPTN dapat memilih 74 pusat UTBK untuk peserta Reguler dan 51 pusat UTBK untuk peserta tuna netra.
- Peserta UTBK-SBMPTN wajib untuk menyelesaikan pendaftaran UTBK-SBMPTN hingga mencetak kartu peserta UTBK-SBMPTN 2021 guna mengetahui nomor peserta, gelombang, tanggal, dan waktu ujian. Jadi setelah membayar, masih ada tahapan lainnya.
- Peserta akan otomatis (by sistem) dikelompokkan pada jenis ujian sesuai dengan pilihan prodi. Sehingga peserta tidak dapat memilih sendiri kelompok ujiannya.
- Peserta harus memperhatikan syarat dan ketentuan program studi dan PTN yang dituju.
- Peserta UTBK-SBMPTN 2021 dapat memilih paling banyak dua PTN dan memilih paling banyak dua program studi dalam satu PTN atau dua PTN.
- Bagi peserta UTBK-SBMPTN 2021 pemegang KIP Kuliah, peserta tidak dapat memilih PTN maupun program studi yang berada di PTN di bawah Kementerian Agama (UIN).
- Peserta boleh memilih 2 program studi kombinasi PTN/Poltek atau PTN/PTKIN, atau Poltek/PTN atau Poltek/PTKIN, atau PTKIN/PTN atau PTKIN/Poltek atau keduanya berasal dari PTN/PTKIN/Poltek.
- Biaya UTBK untuk kelompok ujian berbeda-beda dan dibayarkan saat pendaftaran, bukan saat ujian.
- Biaya untuk kelompok ujian Saintek atau Soshum adalah Rp 200.000. Lalu biaya untuk kelompok campuran adalah Rp 300.000.
- Biaya UTBK dapat dibayarkan melalui Bank Mandiri, BNI, BTN, atau BRI.
- Calon peserta KIP Kuliah yang dinyatakan lolos persyaratan tidak dipungut biaya.
Baca juga: Cara Memilih Pusat UTBK 2021
Berikut ini cara mendaftar UTBK atau tahapan-tahapannya:
- Buka laman Portal LTMPT di https://portal.ltmpt.ac.id/
- Login dengan akun LTMPT yang telah dimiliki (e-mail dan password)
- Klik menu "UTBK-SBMPTN"
- Melengkapi Biodata
- Memilih Program Studi
- Mengunggah Portofolio
- Memilih Pusat UTBK
- Melihat Nomor Pendaftaran
- Konfirmasi Kartu Peserta
- Unduh Kartu Peserta
Baca juga: 10 Universitas Swasta Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2021
Cara pembayaran UTBK SBMPTN 2021
Pelaksanaan UTBK diketahui direncanakan pada 12-18 April dan 26 April-Mei.