Dia menyebutkan, sebenarnya di lokasi Pusat UTBK Universitas Jember bisa menampung hingga 25 ribu peserta.
Namun dibatasi hanya sampai 18 ribu peserta saja sesuai protokol kesehatan yang ada.
"Tapi sampai penutupan pendaftaran UTBK- SBMPTN 2021, hanya ada 14.071 peserta yang mendaftar di Pusat UTBK Universitas Jember. Tahun lalu 12.081 peserta," tuturnya.
Dia mengungkapkan, panitia akan melakukan sterilisasi ruangan UTBK seperti penyemprotan disinfektan dan penyinaran dengan lampu ultra violet sebelum dan sesudah digunakan.
Nantinya pada setiap sesi ujian, sebelum memasuki lokasi ujian semua peserta wajib mencuci tangan dan mengikuti pemeriksaan suhu tubuh.
Selanjutnya peserta akan dikumpulkan di ruang transit guna diperiksa suhu tubuhnya kembali dan menunjukkan kelengkapan administrasinya sebelum akhirnya diijinkan masuk ruang ujian.
"Oleh karena itu peserta juga diwajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan seperti selalu memakai masker, membawa cairan pembersih tangan, dan tetap menjaga jarak," harap Slamin.
Dia menambahkan, sesuai dengan jadwal yang ditetapkan LTMPT, pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2021 akan digelar dalam dua gelombang.
Gelombong pertama dari 12-18 April 2021. Sedangkan gelombang kedua dari 26 April 2021 hingga 2 Mei 2021.
Baca juga: Mau Kuliah Undip? Ini 29 Jurusan Buka Kuota Banyak di SBMPTN 2021
"Saya berharap semua peserta (calon mahasiswa) bisa menjaga kesehatan dan selalu menaati protokol kesehatan, mengingat UTBK dilaksanakan di bulan Ramadhan di tengah masa pandemi Covid-19," tutup Slamin.