Jalur SPAN PTKIN ini dilakukan berdasarkan penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lain, tanpa ujian tertulis.
Para siswa bisa melamar dengan memilih dua PTKIN yang diminati, selanjutnya memilih program studi yang diminati pada masing-masing PTKIN.
Urutan pilihan PTKIN dan program studi menyatakan prioritas pilihan dari pendaftar.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, PTKI perlu memikirkan kembali untuk menghadirkan pilihan program studi yang pangsa pasarnya sudah jelas.
"PTKI harus memikirkan keterampilan atau keahlian peserta didik agar dapat berkembang dan memenuhi permintaan pasar," kata Ali.
"Pendidikan vokasi bisa kita jadikan opsi untuk meluaskan jangkauan keilmuan," sambungnya.
Baca juga: Arkeolog Temukan Kota Kuno Firaun Berusia 3.000 Tahun di Mesir