KOMPAS.com - Perhelatan Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) dimulai hari ini, Senin (12/4/2021). Peserta UTBK yang tercatat dalam gelombang 1 mengikuti tes pada 12 April hingga 18 April 2021. Sedangkan gelombang 2 dimulai 26 April hingga 2 Mei 2021.
Pada UTBK 2021, sebanyak 17.204 peserta mengikuti tes di Universitas Brawijaya (UB).
Jumlah ini terdiri dari peserta kelompok Saintek sebanyak 8.526 peserta, kelompok Soshum sebanyak 7.935 peserta dan Campuran sebanyak 743 peserta.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB), Sholih Mu’adi mengatakan, dari jumlah peserta UTBK di UB, dua peserta merupakan difabel tuna rungu dan tuna netra. Keduanya mengikuti tes di gedung FISIP UB.
"Gedung FISIP selalu digunakan sebagai tempat tes untuk peserta difabel," kata Sholih Mu’adi seperti dikutip dari laman UB, Senin (12/4/2021).
Baca juga: Gunakan 52 Ruangan, 11.716 Peserta Ikuti UTBK di UGM
Sholih Mu’adi menerangkan, pertimbangan gedung FISIP digunakan karena ada ruangan yang cukup luas, ruang tunggunya juga memenuhi syarat physical distancing.
"Letaknya juga di lantai satu, sehingga aksesnya ramah untuk peserta difabel," terang Sholih Mu’adi.
Koordinator Bagian TU FISIP Edy Roesanto menambahkan, peserta tuna rungu mengikuti tes pada Senin (12/4/2021) sedangkan satu peserta tuna netra pada Kamis (15/4/2021) mendatang.
"Untuk peserta tuna netra akan menggunakan alat khusus, dan akan didampingi oleh pendamping," ungkap Edy.
Baca juga: Pusat UTBK UGM: Ini Persiapan dan Lokasi Layanan Tes GeNose C19
Dalam pelaksanaan UTBK 2021, UB telah menyiapkan 17 gedung dengan 66 ruangan untuk pelaksanaan kegiatan UTBK-SBMPTN tahun ini.