KOMPAS.com - Calon mahasiswa saat ini masih berjuang di jalur Ujian Tertulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) 2021.
Meski dilaksanakan dalam kondisi pandemi Covid-19 dan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi, calon mahasiswa tetap semangat menjalani UTBK.
Dari ribuan peserta UTBK yang menjalani tes di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, ada salah satu peserta yang datang menggunakan kursi roda.
Chantika Diffa Raihan terpaksa menggunakan kursi roda karena mengalami kecelakaan saat berkendara beberapa waktu sebelum pelaksanaan UTBK.
Baca juga: Pakar Unpad: 4 Langkah Ini Bisa Cegah Kerusakan Gigi Anak
Siswa SMA Teuku Umar Semarang Jawa Tengah ini begitu semangat mengikuti UTBK untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
"Dalam seleksi SBMPTN kali ini saya memilih prodi pilihan pertama yaitu S1 Kesehatan Masyarakat FKM Undip," kata Chantika melansir dari laman Undip, Rabu (14/4/2021).
Baca juga: Dosen IPB: Kenali Hama Tanaman Cabai dan Cara Pencegahannya
Chantika mengikuti UTBK pada hari ini ke-3, Rabu (14/4/2021). Dia dapat mengikuti UTBK di Laboratorium E-Learning Gedung ICT Kampus Undip Tembalang.
Menanggapi adanya salah satu peserta UTBK yang menggunakan kursi roda, Rektor Undip Prof. Yos Johan Utama mengatakan, dalam pelaksanaan UTBK, Undip ramah difabel.
Untuk itu, Undip telah menyiapkan fasilitas yang diperlukan mulai dari lokasi, alat khusus dan program serta sarana prasarana pendukung lainnya.
Baca juga: Peserta UTBK Tak Bawa Hasil Covid-19, UGM Sediakan Tes GeNose
Panitia juga menyiapkan petugas khusus untuk membantu kebutuhan peserta difabel dan juga peserta yang menggunakan kursi roda karena kecelakaan.