KOMPAS.com - Di media sosial Twitter, ramai kabar yang menyebutkan nilai UTBK SBMPTN peserta gelombang I telah diproses lebih dahulu.
Informasi yang beredar menyebutkan, dari total 700.000 peserta UTBK SBMPTN gelombang I, 65 persen telah diproses nilainya.
Kemudian, sisanya sebanyak 35 persen diperuntukkan bagi peserta UTBK gelombang II. Hal itu pun menjadi perbincangan di sosial media.
"Dari sekitar 700 ribu, 65 persen di antaranya sudah mengikuti UTBK gelombang pertama. Mereka sudah diproses nilainya. Hanya tersisa 35% yaitu peserta UTBK SBMPTN di gelombang 2," bunyi kalimat yang beredar itu.
Adapun informasi itu dibagikan oleh salah seorang warganet di akun base Twitter, @sbmptnfess, pada Kamis (22/4/2021).
" ptn! (((Mereka sudah diproses nilainya))) oh berarti," tulis narasi dari warganet dalam twitnya itu.
Baca juga: Ramai soal Mengapa UTBK-SBMPTN 2021 Tidak Ada Susulan, Ini Penjelasan LTMPT
ptn!
(((Mereka sudah diproses nilainya)))
oh berarti ... pic.twitter.com/SmGfCNBimp
— CEK PINNED DEH—SBMPTNFESS ? (@sbmptnfess) April 22, 2021
Baca juga: Ramai soal Besaran Uang Pangkal di Jalur Mandiri, Ini Penjelasan LTMPT, UGM, dan IPB
Hingga Minggu (25/4/2021) siang, twit tersebut telah di-retweet 167 kali dan disukai 3.520 kali.
Lantas, benarkah nilai UTBK SBMPTN peserta gelombang I telah diproses lebih dahulu?
Saat dikonfirmasi, Ketua Eksekutif LTMPT Budi Prasetyo menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar alias hoaks.
Menurut dia, informasi ini sengaja disebarkan oleh orang tidak bertanggung jawab untuk membuat masyarakat menjadi resah.