"Kabarnya dari mana? Medsosnya siapa? Twitter-nya siapa? Twitter-nya LTMPT bukan? Kalau bukan ya jangan dipercaya, itu hoaks," tegasnya saat dihubungi Kompas.com, melalui sambungan telepon, Minggu (25/4/2021).
Budi berujar, proses penilaian baru akan dilangsungkan ketika pelaksanaan tes gelombang I dan gelombang II selesai dilakukan.
"Kita itu masih nunggu semua tahapan selesai dulu baru dilakukan pemrosesan nilai. Namanya proses ya nunggu sampai selesai semua, baru kita akan berproses," terang Budi.
Baca juga: Viral Soal UTBK TPS Diduga Bocor dan Tersebar, Ini Penjelasan LTMPT
Budi menegaskan, hingga saat ini, nilai UTBK SBMPTN peserta gelombang I yang telah mengikuti tes, sama sekali belum diapa-apakan.
Nantinya, nilai peserta gelombang I akan diproses secara bersama-sama dengan nilai peserta gelombang II.
"Nilai itu akan diproses dalam waktu yang sama setelah gelombang II selesai," ucap Budi.
Baca juga: 10 PTN Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2021
Oleh karena itu, Budi meminta kepada masyarakat, khususnya peserta UTBK untuk bersabar menunggu mekanisme selanjutnya.
Tidak perlu mempercayai segala informasi yang sumbernya bukan dari pihak LTMPT.
"Orang yang nyebar informasi seperti ini kan ingin mencari celah gimana bisa mendapatkan uang, kira-kira kan begitu, itu yang harus diwaspadai," imbuh dia.
Baca juga: Daftar Pusat UTBK yang Wajibkan dan Tidak Gunakan Rapid atau Swab Test