TPS dihitung berdasarkan rerata TPS setiap peserta dari sekolah tersebut, sementara TKA berdasarkan rerata TKA (Saintek dan Soshum) setiap peserta dari sekolah tersebut.
Lalu, nilai TKA peserta yang mengikuti ujian campuran diambil yang tertinggi.
Baca juga: Saat WHO dan UNICEF Desak Indonesia Segera Gelar Sekolah Tatap Muka...
Dari sekitar 4.000 sekolah yang memenuhi kriteria diambil 1.000 sekolah dengan nilai total tertinggi.
Menurut Nasih, sekolah yang paling banyak masuk Top 1.000 berasal dari Jawa Tengah, yaitu sebanyak 211 sekolah.
Adapun provinsi yang belum masuk Top 1.000, yaitu Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Maluku Utara, dan Papua.
Baca juga: Selain PJJ, Adakah Metode Pembelajaran Lain yang Bisa Diterapkan?