Yuk Cermati Perbedaan 8 Jalur Masuk Perguruan Tinggi di Indonesia

Kompas.com - 21/11/2021, 06:06 WIB
Ilustrasi Kuliah Dok. JobplanetIlustrasi Kuliah
|
Editor Dian Ihsan

4. SNMPN

Bagi calon mahasiswa yang tertarik pada pendidikan vokasi, bisa memanfaatkan Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri. Jalur ini merupakan seleksi jalur undangan khusus bagi yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi bidang vokasi atau politeknik dan politani di seluruh Indonesia. Proses pendaftaran SNMPN biasanya dimulai pada bulan Januari-Maret.

5. Ujian Masuk Sekolah Tinggi Kedinasan

Sekolah Tinggi Kedinasan merupakan perguruan tinggi yang berada langsung di bawah kementerian atau lembaga pemerintahan yang menawarkan ikatan dinas bagi para lulusannya. Setelah lulus dari Sekolah Kedinasan, kamu bisa langsung bekerja dan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Sekolah Kedinasan cukup diminati karena menjanjikan masa depan cerah bagi para lulusannya. Tak heran, bila banyak yang menilai tes untuk masuk Sekolah Kedinasan pun lebih sulit dibanding PTN. 

Baca juga: Bantu Tangani Kekerasan Seksual, Mahasiswa Unair Ciptakan Aplikasi Ini

Daftar Sekolah Tinggi Kedinasan

  • Institut Pemerintahan Dalam Negeri
  • Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)
  • Politeknik Imigrasi (Poltekim)
  • Politeknik Statistika (STIS)
  • Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
  • Politeknik Keuangan Negara-Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN-STAN)
  • Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG)
  • Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)

Setiap tahunnya proses penerimaan untuk sekolah tinggi Kedinasan dimulai di waktu yang berbeda-beda. Biasanya, proses seleksi dimulai pada sekitar bulan April dan selesai di bulan Agustus atau September.

6. Seleksi PTKIN ( Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri)

Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri, merupakan sebutan untuk beberapa kampus yang berada di bawah naungan dari Kementerian Agama. 

Jalur masuk PTKIN terdiri dari dua yakni Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) dan UM-PTKIN. Proses seleksi SPAN-PTKIN biasanya dimulai pada bulan Januari. Sementara itu, untuk proses pendaftaran UM-PTKIN, biasanya dimulai sekitar bulan April.

Baca juga: Sulit Konsentrasi Saat Belajar? Yuk Terapkan 5 Tips Berikut Ini

7. SMMPTN Barat

SMMPTN-Barat adalah seleksi calon mahasiswa baru jalur mandiri yang dilakukan secara serentak di antara perguruan tinggi negeri yang tergabung dalam BKS-PTN Indonesia Wilayah Barat. Seleksi SMMPTN-Barat dilakukan berdasarkan hasil ujian tulis berbasis komputer yang dilakukan secara bersama di bawah koordinasi panitia SMMPTN-Barat.

Proses penerimaan melalui jalur SMMPTN-Barat kemungkinan akan dilakukan di sekitar bulan Mei–Juli.

8. Seleksi Mandiri Perguruan Tinggi Swasta

Selain PTN, Sekolah Kedinasan, dan Politenik, banyak calon mahasiswa yang langsung memilih Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Banyak sekali PTS dengan standar internasional yang menawarkan program perkuliahan yang menarik.

Untuk masuk ke PTS tujuan, kamu harus mencari informasi ke masing-masing PTS yang dituju. Sebab setiap PTS memiliki ketentuan dan persyaratan yang berbeda-beda. Biasanya ada beberapa jalur masuk yang disediakan, seperti seleksi tanpa tes (nilai rapor atau prestasi lainnya), seleksi dengan tes tulis, seleksi nilai UTBK, dan seleksi wawancara.

Baca juga: Teleskop Robotik Pemantau Bulan Internasional Itera Mulai Beroperasi

Itulah 8 jalur masuk perguruan tinggi di Indonesia. Kamu perlu mempersiapkan semuanya mulai dari sekarang dengan harapan bisa memperbesar peluangmu diterima di kampus idaman.

 

Page:
Close Ads X