KOMPAS.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) menyosialisasikan sejumlah ketentuan terkait penerimaan mahasiswa baru Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tahun 2022.
Dalam sosialisasi daring "Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri Tahun 2022", Sabtu (11/12/2021), LTMPT mengatakan penerimaan mahasiswa baru 2022 masih akan dilakukan melalui tiga jalur, sama seperti tahun sebelumnya.
Tiga jalur penerimaan tersebut yakni, Seleksi Nasional Masuk PTN ( SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) serta Jalur Mandiri PTN.
Ketua Pelaksana LTMPT, Budi P. Widyobroto mengatakan bagi siswa kelas 12 yang akan mengikuti SNMPTN dan SBMPTN 2022 harus melakukan registrasi akun LTMPT terlebih dahulu. Bagi siswa tahun sebelumnya yang telah memiliki akun, perlu memastikan apakah ada perubahan data yang perlu dilakukan.
Baca juga: 20 PTN Penerima Calon Mahasiswa Terbanyak di SNMPTN 2021
"Adik-adik harus memiliki akun LTMPT untuk bisa ikut SNMPTN dan UTBK," jelasnya.
Budi juga menyarankan pihak sekolah untuk segera memverifikasi status akreditasi sekolah dan jumlah siswa di setiap jurusan karena kuota peserta SNMPTN setiap sekolah akan dirilis LTMPT pada 28 Desember 2022.
Jadwal pembuatan Akun LTMPT akan berlangsung pada 4 Januari hingga 15 Februari 2022. Sementara pendaftaran SNMPTN 2022 berlangsung pada 14-28 Februari 2022.
Dalam kesempatan tersebut, Budi juga menjelaskan sejumlah ketentuan dalam memilih PTN serta program studi ( prodi) di SNMPTN 2022.
Syarat pertama dalam memilih PTN dan prodi, lanjut dia, ialah setiap siswa dapat memilih dua program studi dari satu PTN atau dua PTN.
Baca juga: Lulusan Jadi CPNS, Ini 9 Prodi PKN STAN dan Syarat Nilai
Kedua, jika memilih dua program studi, maka salah satu prodi harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya. Namun, jika hanya memilih satu prodi, siswa dapat memilih PTN yang berada di provinsi manapun.