LTMPT: 3 Syarat Memilih PTN dan Jurusan Kuliah di SNMPTN 2022

Kompas.com - 11/12/2021, 14:21 WIB
Sosialisasi SNMPTN-SBMPTN 2022 Dok. LTMPTSosialisasi SNMPTN-SBMPTN 2022

"Misalnya SLTA-nya di Makassar, kalau memilih dua program studi kemudian di UI semua atau satu UI dan satunya ITB, itu tidak boleh. Salah satunya harus di provinsi yang sama dengan asal sekolahnya, misalnya Unhas dan UI," terangnya.

Syarat ini berbeda dengan SBMPTN. Di SBMPTN 2022, siswa bisa memilih dua prodi di 2 PTN yang berlokasi di provinsi manapun. Tak harus sesuai dengan provinsi SLTA-nya berada.

Lalu, syarat ketiga dalam memilih prodi dan PTN di SNMPTN 2022 ialah siswa disarankan tidak lintas minat (tergantung ketentuan PTN yang dituju).

"Kami wanti-wanti atau memberi pesan kepada adik-adik yang dari sosial atau IPS jangan mengambil prodi IPA, karena pengalaman yang sudah-sudah banyak yang gagal. Tapi kalau adik-adik dari IPA, terus terang dari prodi entah akuntansi, manajemen, komunikasi, hubungan internasional, banyak sekali yang dari IPA," sarannya.

Baca juga: Kuliah Gratis, Ini 11 Prodi S1 Militer Universitas Pertahanan dan Syarat

Budi menyarankan calon mahasiswa yang nantinya akan mengikuti SNMPTN 2022 agar memilih prodi yang benar-benar disenangi.

"Kalau senangnya satu ya satu saja, kalau dua senang, ya pilih dua, jangan sampai bila sudah diterima tidak dipakai," jelas Budi.

Pasalnya, bila calon mahasiswa telah diterima di SNMPTN 2022 maka sudah pasti tidak akan bisa mengikuti UTBK-SBMPTN 2022. Sehingga, memilih jurusan atau PTN pada saat SNMPTN perlu dipertimbangkan dengan baik.

Ketentuan pemeringkatan siswa oleh sekolah

Berikut ketentuan pemeringkatan siswa oleh sekolah melansir laman LTMPT:

1. Pemeringkatan siswa dilakukan oleh sekolah yang pada dasarnya memperhitungkan nilai mata pelajaran sebagai berikut:

Jurusan IPA:

Page:
Close Ads X