Lulus SNMPTN 2022, Bisakah Calon Mahasiswa Ikut SBMPTN? Ini Kata LTMPT

Kompas.com - 04/01/2022, 14:36 WIB
Lembaga Masuk Tes Perguruan Tinggi (LTMPT) mengadakan konferensi pers pembukaan penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi negeri tahun 2022. Tangkap layar Youtube LTMPTLembaga Masuk Tes Perguruan Tinggi (LTMPT) mengadakan konferensi pers pembukaan penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi negeri tahun 2022.

KOMPAS.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) resmi membuka Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri ( PTN) untuk tahun 2022, Selasa (4/1/2022).

Ketua LTMPT, Mochamad Asari mengatakan LTMPT masih akan mengelola tiga jalur masuk PTN yaitu SNMPTN, SBMPTN dan jalur Mandiri PTN.

Terkait pembuatan Akun LTMPT, Asari mengatakan ada sedikit pergeseran jadwal bagi siswa. Siswa baru dapat mulai membuat Akun LTMPT mulai 10 Januari 2022. Sementara untuk 4 Januari 2022 adalah pembuatan akun untuk sekolah. Masa pembuatan akun bisa dilakukan hingga 15 Februari 2022.

Baca juga: Penerimaan Mahasiswa Baru PTN 2022 Dimulai, Ini Pesan Kemendikbud Ristek

Asari menjelaskan sejumlah aturan di SNMPTN 2022, salah satunya ialah bila sudah lulus SNMPTN, maka calon mahasiswa sudah tidak bisa lagi mendaftarkan diri di UTBK SBMPTN. Aturan ini masih sama dengan tahun sebelumnya.

"( Calon mahasiswa) yang sudah dinyatakan lulus SNMPTN, sudah lulus ya, diterima, itu tidak boleh ikut mendaftar SBMPTN, kecuali yang tidak lulus boleh mendaftar," paparnya dalam Konferensi Pembukaan Penerimaan Mahasiswa Baru 2022.

Asari menjelaskan, rasio mahasiswa diterima melalui jalur SNMPTN hanya 20 persen. Artinya, 80 persen mahasiswa tidak diterima di jalur SNMPTN dan harus mengikuti jalur lain. Untuk itu, kesempatan SNMPTN harus dijalani dengan sebaik-baiknya.

"Artinya apa, kalau sudah diterima (SNMPTN) namun tidak dimasuki, sayang sekali, padahal persaingan sangat ketat," jelas dia.

Untuk itu, Asari menekankan kepada calon mahasiswa untuk memilih program studi (prodi) yang tepat di SNMPTN. Ia mengatakan, kalau hanya senang satu prodi, pilih satu saja.

Baca juga: Biaya Kuliah S1 Jalur Mandiri PTN 2021: UI, UGM, ITB

"Kalau memilih dua, padahal tidak begitu suka, saat diterima tidak dimasuki, maka itu yang menjadi perkara. Jadi, sebaiknya ambil (prodi) yang paling disuka," ujarnya.

Asari mengatakan, memang ada sejumlah perguruan tinggi yang mem-blacklist sekolah karena ada murid yang lolos SNMPTN namun tidak mengambil kesempatan tersebut. Pasalnya, kursi untuk SNMPTN terbatas, dan siswa telah menyia-nyiakan kesempatan itu.

Page:
Close Ads X