LTMPT: Selain Nilai Rapor, 2 Hal Ini Berpengaruh di SNMPTN 2022

Kompas.com - 04/01/2022, 15:54 WIB
Lembaga Masuk Tes Perguruan Tinggi (LTMPT) mengadakan konferensi pers pembukaan penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi negeri tahun 2022. Tangkap layar Youtube LTMPTLembaga Masuk Tes Perguruan Tinggi (LTMPT) mengadakan konferensi pers pembukaan penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi negeri tahun 2022.
|
Editor Dian Ihsan

Menurutnya, kuota SNMPTN 2022 hanya 20 persen dan kuota di tiap-tiap sekolah berbeda sesuai akreditasi yang dimiliki. Seperti sekolah dengan akreditasi A mendapat kuota sebesar 40 persen.

"Hal ini berarti anak-anak hebat dari masing-masing SLTA," ujar Prof. Budi.

Budi menekankan, ada perbedaan kualitas antara SLTA yang satu dengan yang lain.
Misalnya nilai sama-sama 90 antara SLTA satu dengan yang lain memiliki perbedaan.

Baca juga: Alfamidi Buka Lowongan Kerja SMA/SMK-S1, Disabilitas Bisa Melamar

Dalam SNMPTN 2022, LTMPT sifatnya hanya memfasilitasi, para rektor atau direktur perguruan tinggi yang memilih calon mahasiswa terbaik untuk diterima.

"Kalau bicara siapa yang menentukan diterima atau tidak itu keputusan ada di rektor atau direktur masing-masing perguruan tinggi," tandasnya.

Indeks sekolah dan histori berpengaruh

Selain nilai rapor dan kualitas sekolahnya, ada histori dari masing-masing sekolah yang satu dengan yang lain.

Oleh perguruan tinggi akan dinilai dan diberi Indeks Sekolah dihitung dari data yang disediakan LTMPT. LTMPT menyediakan data pada 5 tahun terakhir jumlah siswa yang mendaftar baik di jalur SNMPTN, SBMPTN dan jalur Mandiri.

Baca juga: Despro ITS Beri Golden Ticket di SNMPTN 2022, YouTuber Bisa Daftar

Dalam SNMPTN 2022, nilai rapor atau prestasi siswa nilai akhir dikalikan dengan Indeks Sekolah. Budi mengatakan, nilai rapor tidak ada artinya atau tidak terlalu besar. Kemudian Indeks Sekolah dikalikan rerata nilai rapor siswa tersebut dan muncul nilai akhir yang angka tersebut dipakai untuk seleksi di perguruan tinggi.

"Nilai rapor relatif antar-SLTAnya, sangat tergantung dari Indeks Sekolah jika ada prestasi lain dari nilai akhir ditambahkan dari penghargaan tersebut," tandas Prof. Budi.

Page:
Close Ads X