Dirjen Vokasi: Salah Pilih Prodi Efeknya Sepanjang Hidup

Kompas.com - 04/01/2022, 17:19 WIB
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Wikan Sakarinto dalam webinar yang diadakan Komunitas Sevima. Dok. Komunitas SevimaDirektur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Wikan Sakarinto dalam webinar yang diadakan Komunitas Sevima.
|
Editor Dian Ihsan

KOMPAS.com - Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Wikan Sakarinto meminta siswa yang berencana mendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jangan salah pilih jurusan kuliah.

"Salah memilih prodi itu efeknya sepanjang hidup," kata Wikan dalam Konferensi Pers Pembukaan Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri yang diadakan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT), Selasa (4/1/2021).

Wikan menekankan, yang penting adalah passion. Dia mengaku, salah pilih jurusan ini merupakan hal yang dia alami sendiri semasa mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.

Saat melanjutkan pendidikan D3, S1, S2 hingga S3, Wikan memilih jurusan Teknik Mesin.
Tapi mengalami mobil mogok, atau barang elektronik di rumah ada yang rusak, dia justru merasa stres.

Baca juga: Dokter RSND Undip Jelaskan Gejala Asma dan Upaya Pencegahannya

Masuk teknik mesin karena permintaan ayah

Wikan mengatakan, masuk Teknik Mesin karena permintaan dari ayahnya yang merupakan lulusan Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (UGM). Padahal sejatinya Wikan memiliki passion di bidang multimedia atau olahraga.

Namun dia urung memilih jurusan yang sesuai passion-nya, karena di zaman dulu jika memilih prodi perfilman dianggap kurang memiliki prospek bagus jika dibandingkan menjadi seorang insinyur.

"Akhirnya saya bergeser ke YouTuber, bikin konten, bikin TikTok saya edit sendiri karena memang passionnya bikin film dan sebagainya," beber Wikan.

Wikan meminta bagi siswa yang sudah lolos ke SNMPTN 2022 sebaiknya dikunci agar tidak perlu mendaftar UTBK (Ujian Tertulis Berbasis Komputer).

Baca juga: Despro ITS Beri Golden Ticket di SNMPTN 2022, YouTuber Bisa Daftar

Tanggung jawab dan cermat memilih prodi

Karena dari hasil pengamatan di lapangan, banyak anak yang masih ingin berpetualang. Iseng mendaftar ke suatu prodi yang penting diterima padahal tidak ada passion.

Setelah diterima justru baru berpikir setelah lulus akan jadi apa. Hingga akhirnya memutuskan daftar lagi ke UTBK.

Page:
Close Ads X