Calon Mahasiswa, Ini 5 Ciri Khas Mereka yang Lolos UTBK SBMPTN

Kompas.com - 21/01/2022, 11:14 WIB
Peserta mengikuti ujian tulis berbasis komputer (UTBK) di SMA Negeri 3 Jakarta Selatan, Setiabudi, Selasa (7/7/2020). UNJ sebagai salah satu Pusat UTBK Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menyelenggarakan ujian dalam dua tahap yakni pada tanggal 5-12 Juli 2020 dan 20-27 Juli 2020 dengan jumlah total peserta sebanyak 42.463 orang dengan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. KOMPAS.com/GARRY LOTULUNGPeserta mengikuti ujian tulis berbasis komputer (UTBK) di SMA Negeri 3 Jakarta Selatan, Setiabudi, Selasa (7/7/2020). UNJ sebagai salah satu Pusat UTBK Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menyelenggarakan ujian dalam dua tahap yakni pada tanggal 5-12 Juli 2020 dan 20-27 Juli 2020 dengan jumlah total peserta sebanyak 42.463 orang dengan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.

2. Berani ke keluar dari zona nyaman

Medan tempur UTBK berbeda dari ujian sekolah terlebih ulangan, baik dari jenis soal, waktu pengejaan, bahkan persyaratan ujian juga berbeda.

Siswa yang sukses UTBK umumnya mau keluar dari zona nyaman, seperti tak hanya mengandalkan buku pelajaran dan mau berlatih beragam jenis soal dari beragam sumber.

"Setelah target dibuat, maka kita bisa gunakan berbagai macam fitur belajar online seperti Live Class dan video pembelajaran yang ada di aplikasi Zenius, untuk memperdalam pemahaman mengenai materi pembelajaran," imbuh Sabda.

Baca juga: Jurusan Kuliah IPA-IPS Paling Diminati di SBMPTN UI, UGM, UB, Unpad

3. Belajar konsep, bukan hafalan

Mengandalkan metode hafalan sebagai persiapan UTBK dan tes PTN lainnya dinilai cukup berbahaya. Pasalnya, soal-soal UTBK membutuhkan pemahaman konseptual dan pemikiran kritis.

Sebagai contoh, target utama Tes Kompetensi Akademik (TKA) ialah mendapatkan Higher Order Thinking Skills (HOTS). HOTS akan melihat sejauh mana penguasaan materi pelajaran yang dimiliki siswa.

Namun, penguasaan ini tak hanya sekadar hafalan materi pelajaran saja, tetapi juga membutuhkan analisis dan kreativitas siswa dalam menyelesaikan masalah soal.

"Jadi, buat yang masih suka menghafal, sebaiknya kamu mulai ubah cara belajarmu dari sekarang sebelum terlambat," tutur Zenius.

4. Tidak cepat puas dengan nilai tryout

Untuk bisa menjadikan nilai tryout sebagai acuan, maka siswa perlu melakukan lebih dari 3 kali tryout dan merata-ratakan hasilnya.

Rata-rata calon mahasiswa yang lolos UTBK SBMPTN tak hanya ikut sekali tryout atau beberapa kali dari sumber yang sama. Namun, mengikuti beragam jenis tryout dan tidak cepat puas dengan hasilnya.

Baca juga: 5 Beasiswa S1 Luar Negeri yang Bisa Didaftar Sebelum Lulus SMA-SMK

"Belajarlah habis-habisan untuk dapat nilai UTBK setinggi-tingginya agar kamu bisa semakin mengamankan posisi di jurusan yang kamu tuju, jangan cepat puas."

Page:
Close Ads X