Seiring dengan semakin terbukanya keran globalisasi dan semakin terintegrasinya negara-negara di dunia, maka lulusan Ilmu Ekonomi juga sangat dibutuhkan dalam perdagangan internasional.
Salah satu lembaga bergengsi yang banyak membutuhkan lulusan Ilmu Ekonomi adalah Bank Indonesia, tidak ketinggalan deretan lembaga keuangan internasional lain seperti World Bank, International Monetary Fund, Asian Development Bank, dan lainnya.
Teknik Informatika merupakan bidang ilmu yang mempelajari bagaimana menggunakan teknologi komputer secara optimal guna menangani masalah transformasi atau pengolahan data dengan proses logika.
Di Jurusan Teknik Informatika kamu akan mempelajari berbagai prinsip terkait ilmu komputer mulai dari proses perancangan, pengembangan, pengujian, hingga evaluasi sistem operasi perangkat lunak. Selama kuliah kamu akan banyak mengkaji pemrograman dan komputasi, dan dibekali pula dengan keterampilan merancang perangkat lunak.
Pesatnya perkembangan teknologi membuat Jurusan Teknik Informatika menjadi salah satu jurusan yang memiliki banyak peminat. Pada SBMPTN 2021, Jurusan Teknik Informatika menjadi 5 besar jurusan paling diminati di rumpun saintek.
Di era revolusi industri 4.0 seperti sekarang ini, lulusan Teknik Informatika sangat dibutuhkan oleh instansi pemerintah, BUMN, maupun perusahaan-perusahaan swasta. Perusahaan seperti besar Google juga patut kamu coba.
Berbekal keilmuan dan keterampilan yang diperoleh sewaktu kuliah, kamu bisa mendirikan start-up sendiri. Kamu pun bisa bekerja sebagai independent self-employe dengan menjadi konsultan dalam pengembangan suatu sistem menggunakan software database tertentu.
Baca juga: Syarat Masuk Sekolah Tinggi Milik BMKG, Kuliah Gratis dan Jadi CPNS
Teknik sipil adalah bidang ilmu yang mempelajari perencanaan/perancangan, manufaktur, manajemen/pengelolaan, dan konservasi dari beragam fasilitas dan sistem untuk mendukung sebuah kota, pedesaan, dan perkotaan.
Artinya, seorang lulusan teknik sipil perlu menguasai ilmu terkait desain (saat melakukan perancangan), konstruksi (saat melakukan pembangunan dan menyusun sistem pengelolaan), hingga pemeliharaan lingkungan (saat melihat dampak pembangunan dari berbagai aspek).
Jenis bangunan yang dimaksud di sini meliputi banyak hal, seperti gedung perkantoran, jembatan, jalan raya, bandara, stasiun, komplek perumahan, serta beragam fasilitas umum lainnya.