"Kami masih melayani konseling siswa untuk pedampingan dalam memilih jurusan. Sebagai bahan referensi, biasanya dengan memperlihatkan data siswa yang diterima tahun-tahun sebelumnya," ungkap Yulfitri.
Dia memberi contoh, data peringkat siswa yang diterima di suatu perguruan tinggi dan daya saing di jurusan tersebut selama tiga tahun ke belakang, yakni data siswa tahun 2019, 2020, dan 2021.
Baca juga: KAI Services Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan D3, Ayo Daftar
Sebagai SMA terbaik peringkat ketujuh nasional, siswa SMAN 3 Yogya yang lolos SNMPTN tahun lalu cukup banyak. Dari 91 siswa yang dinyatakan eligible, sebesar 78 persen dan mayoritas diterima di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Sedangkan di jalur UTBK SBMPTN dan Ujian Mandiri tahun 2021, ada siswa yang mengambil di luar kota, seperti di Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Brawijaya (UB), dan Universitas Sebelas Maret (UNS).
Sementara itu, guru BK SMAN 6 Yogyakarta, Redita Yuliawanti, menambahkan, siswa di SMAN 6 Yogya juga masih ada yang galau menentukan jurusan kuliah.
Untuk memberikan masukan ke para siswa yang mendaftar SNMPTN 2022, SMAN 6 Yogya menggunakan teori ukur baju sendiri.
"Segala sesuatu yang dipilih disesuaikan dengan kemampuan dasar, minat, dan bakat siswa. Membentuk kesadaran diri siswa dalam berekspektasi saat memilih jurusan," ungkap Dita.
Baca juga: Tanpa Tes, Universitas Pertamina Buka Jalur Seleksi Nilai Rapor
Salah satu faktor siswa masih bingung menentukan jurusan adalah belum paham dia maunya apa atau belum mengenal diri sendiri.
"Para siswa butuh pertimbangan eksternal agar mengenal diri sendiri dan bisa memilih jurusan yang sesuai dengan keinginannya," tandas Dita.