Kamu bisa langsung cek di website resmi PTN masing-masing, atau kamu juga bisa lihat di laman resmi LTMPT.
Selanjutnya, kamu bisa langsung cek perbandingan siswa yang mendaftar di SNMPTN tahun sebelumnya dengan daya tampung yang disediakan oleh program studi tersebut.
Baca juga: Ini Rincian Biaya Kuliah 5 PTN di Yogyakarta
Jika jurusan pilihanmu memiliki persaingan yang ketat, maka kamu harus menyusun strategi lagi nih. Apakah nilai kamu cukup untuk bisa diterima, atau kamu bisa memilih jurusan lain yang lebih sepi peminat.
5. Coba cari tahu ketentuan khusus tiap PTN
Kamu juga harus memperhatikan aturan khusus yang dimiliki oleh masing-masing PTN. Untuk lintas jurusan misalnya, kebijakan ini sudah diatur oleh masing-masing PTN. Apakah kamu bisa atau tidak mengambil jurusan di bidang yang berbeda dengan SMA/SMK kamu.
Untuk mendaftar ke ITB juga ada formulir peminatan yang harus kamu isi saat akan mengambil jurusan tertentu. Sebab, sistem penerimaan ITB membatasi pilihan hanya sampai ke tingkat fakultas.
Jika kamu ingin memilih jurusan tertentu, ada form peminatan ITB yang harus diisi. Jadi, kamu harus rajin cek website penerimaan di masing-masing PTN ya.
6. Tanya senior dan alumni
Tips lolos SNMPTN lainnya ialah kamu bisa bertanya kepada senior atau alumni yang diterima di jalur SNMPTN pada tahun-tahun sebelumnya. Terutama yang diterima di program studi dan PTN yang sama dengan yang kamu tuju.
Kamu bisa bertanya bagaimana cara mereka belajar, dari mana mereka mencari tahu informasi soal indeks sekolah, atau bagaimana menghitung besarnya peluang diterima di program studi tersebut.
Baca juga: 15 PTN Penerima KIP Kuliah Terbanyak di SNMPTN 2021
7. Catat tanggal penting pelaksanaan SNMPTN 2022
Jika semua sudah dilakukan, maka kamu juga harus mencatat tanggal-tanggal penting terkait pelaksanaan SNMPTN 2022.
Sebab, jika kamu melewatkan tanggalnya, kamu sudah tak bisa mendaftar dan menyia-nyiakan satu kesempatan untuk masuk perguruan tinggi negeri favorit kamu.