“Jangan sampai sudah lulus, terus tidak registrasi ulang gara-gara prodi tidak diminati. Apalagi sekarang ada aturan, bagi yang sudah lolos dan tidak daftar ulang itu nanti tidak bisa mendaftar UTBK,” jelasnya.
Keempat, calon pendaftar harus mempelajari kesesuaian nilai rapor dengan prodi yang dituju. Sangat direkomendasikan jika prodi yang dituju linier dengan jurusan sewaktu di SMA, SMK atau MA.
Kelima, pelajari pagu atau daya tampung kampus tujuan agar bisa mengukur kemampuan dengan peluang yang ada. Kemudian, jika memiliki prestasi tingkat nasional maupun internasional, sertakan portofolio prestasi tersebut saat mendaftar.
Keenam, sertifikat yang diupload diutamakan sesuai dengan prodi yang dituju. Misalnya, juara 1 Lomba Puisi tingkat nasional akan mendapat poin yang tinggi ketika masuk ke prodi Sastra Indonesia dan sebagainya.
Atau, juara 1 Olimpiade Matematika tingkat nasional, maka akan mendapat poin yang besar ketika masuk ke prodi Matematika atau prodi yang berada di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). “Persiapkan diri sebaik mungkin, perhatikan baik-baik syarat dan ketentuan SNMPTN,” pesannya.
Baca juga: Syarat Masuk 10 Prodi S1 Militer Unhan 2022, Kuliah Gratis dan Asrama
Sementara itu, Kepala Humas Unesa, Vinda Maya Setianingrum menyampaikan bahwa selain tips di atas juga perlu memerhatikan kelengkapan bekal calon seperti rapot, portofolio, sertifikat dan kualifikasi sekolah juga menjadi poin penentu penilaian.
“Maksimalkan apabila ada sertifikat, pilih 3 sertifikat terbaik untuk diunggah. Unesa juga mengakui sertifikat dalam event atau lomba keagamaan untuk menjadi poin penambah nilai di SNMPTN ini, berlaku untuk semua jurusan,” pungkasnya.