Ramai Daftar SNMPTN dengan Sertifikat Vaksin, Bisa Didiskualifikasi?

Kompas.com - 18/02/2022, 08:30 WIB
Cara cek sertifikat vaksin Covid-19 tanpa harus menginstal aplikasi PeduliLindungi KOMPAS.com/NUR JAMAL SHA'IDCara cek sertifikat vaksin Covid-19 tanpa harus menginstal aplikasi PeduliLindungi

KOMPAS.com - Sebuah twit menceritakan warganet menginput sertifikat vaksin untuk mendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022, ramai di media sosial Twitter.

Twit yang berasal dari akun base @sbmptnfess tersebut, berhasil menarik perhatian lebih dari 13 ribu warganet Twitter.

NANGIS BANGET TOLONG TEMEN AKU INPUT SERTIFIKAT VAKSIN???? KATA DIA DARIPADA GA DIISI SERTIFIKATNYA SKSKSK???????????? PTN!,” tulis pengirim twit.

Pendaftaran SNMPTN 2022 sendiri memang sudah resmi dibuka sejak 14 Februari 2022 hingga 28 Februari 2022 mendatang.

Pendaftaran dapat dilakukan melalui https://portal.ltmpt.ac.id/ ataupun https://snmptn.ltmpt.ac.id/.

Saat mendaftar SNMPTN 2022, peserta memang dapat melampirkan sertifikat, tetapi hanya sertifikat prestasi selama SMA atau SMK.

Lantas, apa konsekuensi menggunakan sertifikat vaksin untuk mendaftar SNMPTN 2022?

Begini tanggapan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT):

Baca juga: Ramai soal Tidak Berhak Mengikuti SNMPTN 2022, Apa Sebabnya?

Tanggapan LTMPT

Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Budi Prasetyo mengaku heran, dengan peserta yang mengunggah sertifikat vaksin untuk mendaftar SNMPTN 2022.

“Loh salah paham, ini anak nakal kalau perlu diberi sanksi. Tidak serius,” ujarnya dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com (15/2/2022).

Page:
Close Ads X