Pada pendaftaran SNMPTN 2022, peserta dapat memilih 2 prodi baik dalam satu PTN yang sama maupun dua PTN berbeda.
Perlu dicatat, bagi siswa yang memilih dua prodi di dua PTN berbeda diwajibkan untuk memilih satu prodinya pada PTN di wilayah Provinsi yang sama dengan asal SLTA-nya.
Misalnya, apabila siswa berasal dari SLTA Makassar (Provinsi Sulawesi Selatan), maka ia dilarang mendaftarkan secara bersamaan ke-2 prodi di ITS dan Unair, karena keduanya berada di Jawa Timur.
Baca juga: Cara Mengisi Prestasi Pendaftaran SNMPTN 2022, Bisa Jadi Nilai Tambah
Jika SLTA peserta dari Sulawesi Selatan maka salah satunya prodinya harus didaftarkan di Universitas Negeri Makassar atau Unhas, dan satu prodi lagi bebas di pilih di PTN berdomisili manapun entah itu UGM, UI atau ITB.
Akan tetapi, siswa yang hanya memilih satu prodi saja ketika mendaftar, bebas untuk memilih PTN di mana pun domisilinya.
Sebelumnya, Budi menjelaskan ada 74 PTN yang tersedia pada SNMPTN 2022, terdiri dari universitas dan institut.
Selain itu, ada juga 11 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), misalkan seperti UIN Sunan Kalijogo.
"Jadi adik-adik nanti kalau memilih di PTKIN itu hanya diizinkannya yang ditawarkan itu prodi-prodi yang umum saja," jelas Budi.
Kemudian, ada 39 Politeknik dengan hanya jenjang D4 yang dapat dipilih. Sebab, ini merupakan setingkat dengan sarjana terapan.