Kondisi ini, lanjut Prof. Slamin, harus diantisipasi dengan cara, setelah menjadi mahasiswa harus giat melengkapi diri dengan berbagai soft skill dan pengetahuan lain selain menguasai keilmuan sesuai program studinya.
Hal ini sudah diwadahi Kemendikbud Ristek melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) membuka kesempatan seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk belajar hal lain di luar program studinya.
Bentuk kegiatan MBKM bisa berupa pertukaran mahasiswa, magang, riset, mengerjakan proyek kemanusiaan, KKN tematis, sebagai asisten mengajar di satuan pendidikan, mengerjakan proyek independen dan kegiatan wirausaha.
Baca juga: Siswa, Intip 20 Jurusan SMK Paling Diminati dan Bergaji Tinggi
Dengan mengikuti program MBKM maka mahasiswa akan banyak mendapatkan pengalaman dan ilmu baru sekaligus siap terjun ke dunia nyata.
"Oleh karena itu siswa tidak perlu khawatir jika nantinya diterima di sebuah program studi maka hanya akan belajar keilmuan sesuai dengan program studi yang dipilih saja," urai Prof. Slamin.
Dia menambahkan, justru dengan program MBKM terbuka kesempatan seseorang mahasiswa bisa mempelajari berbagai ilmu dan keterampilan. Bagi siswa yang belum menentukan pilihan program studi, segera cari data dan informasi mengenai program studi yang diminati.
"Yakinlah, saat kuliah nanti kalian bakal mendapatkan banyak kesempatan melalui program MBKM," imbuh Wakil Rektor I Universitas Jember.
Universitas Jember sendiri aktif mengadakan kegiatan sosialisasi SNMPTN kepada siswa, guru dan orang tua walaupun kebanyakan digelar secara daring.
Baca juga: Adaro Energy Buka Lowongan Kerja D3/S1 Fresh Graduate, Yuk Daftar
Semenjak akhir tahun 2021 lalu Universitas Jember kerap berpartisipasi dalam pameran pendidikan virtual yang digelar oleh Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) di kota-kota di Pulau Jawa bahkan hingga di Kalimantan Timur.