KOMPAS.com - Bagi calon mahasiswa yang ingin masuk Institut Teknologi Bandung ( ITB), kini ITB membuka jalur penerimaan program sarjana melalui seleksi jalur SNMPTN-Peminatan di tahun 2022.
Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Naomi Haswanto mengatakan, program SNMPTN-Peminatan ITB ini bentuk upaya mendukung pengembangan ilmu-ilmu yang dikategorikan sebagai bidang ilmu strategis dalam pembangunan Indonesia.
Sehingga membutuhkan dukungan khusus untuk memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa yang memiliki keinginan kuat terhadap prodi tertentu.
Baca juga: Daya Tampung UI, UGM, Unair, IPB dan ITS di SNMPTN 2022
Dalam seleksi SNMPTN-Peminatan, calon mahasiswa dapat langsung memilih program studi saat proses pendaftaran.
Terdapat 18 program studi yang ditawarkan dalam SNMPTN-Peminatan, antara lain :
“Sebagai ilustrasi jika mahasiswa ingin memilih program studi Metereologi (FITB-G), dirinya dapat mengikuti seleksi program SNMPTN-Peminatan. Namun, mahasiswa yang ingin belajar di program studi Matematika (FMIPA-IPA), dirinya tidak perlu mengikuti program SNMPTN-Peminatan karena program studi Matematika tidak membuka jalur penerimaan SNMPTN-Peminatan,” ujar Naomi, dilansir dari laman ITB.
Dia menjelaskan, mahasiswa yang sudah diterima dalam program SNMPTN-Peminatan ITB tidak diperbolehkan untuk mengajukan perpindahan program studi dengan alasan apapun.
Baca juga: 8 Jurusan Langka S1 di Indonesia yang Prospek Kerjanya Tinggi
Untuk persyaratannya, peserta yang mendaftar adalah peserta SNMPTN yang sudah memiliki kartu peserta dan saat mendaftar di akun LTMPT harus memilih Fakultas atau Sekolah dari program studi yang dipilih.
Contohnya adalah memilih program studi Astronomi, maka saat pengisian PTN di portal LTMPT memiliki FMIPA-IPA.
Kemudian, tahap pendaftaran di portal ITB adalah sebagai berikut: