KOMPAS.com - Salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) di Sumatera, Institut Teknologi Sumatera ( Itera) resmi membuka dua program studi (prodi) baru.
Prodi baru untuk program sarjana (S1) itu adalah Prodi Rekayasa Minyak dan Gas (Migas) dan Prodi Rekayasa Instrumentasi dan Automasi. Keduanya jadi prodi terbaru 2022.
Melansir laman resmi Itera, Jumat (18/3/2022), Prodi Rekayasa Minyak dan Gas disebut sebagai yang pertama di Indonesia karena menggabungkan dua keilmuan pengelelolaan minyak dan gas.
Baca juga: Cerita Mahasiswi Kembar Itera Terbitkan Masing-masing 11 Novel
Sementara Prodi Rekayasa Instrumentasi dan Automasi didirikan untuk menjawab kebutuhan industri 4.0 yang serba automasi.
Adapun izin pembukaan dua prodi baru tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI nomor 146/E/O/2022.
Yakni tentang izin pembukaan Program Studi Instrumentasi dan Automasi Program Sarjana dan Program Studi Rekayasa Minyak dan Gas Program Sarjana pada Institut Teknologi Sumatera. Keputusan tersebut dikeluarkan oleh Mendikbud Ristek 11 Maret 2022.
Nantinya, usai resmi dibuka, dua prodi baru tersebut akan menerima mahasiswa baru angkatan pertama masing-masing sebanyak 50 orang.
Tentunya melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SBMPTN) dan jalur mandiri SMMPTN Barat tahun ini.
Menurut Rektor Itera Prof. Dr.-Ing.Drs.Ir. Mitra Djamal, IPU., pembukaan dua prodi baru tersebut merupakan upaya Itera memenuhi kebutuhan sumber daya manusia ahli yang sesuai tantangan zaman dan kebutuhan Indonesia, khususnya di Pulau Sumatera.
Dengan tambahan dua prodi baru, Itera hingga saat ini memiliki 39 Program Studi yang terdiri dari 38 Program S1 dan satu Program Studi Magister Fisika.