"Allhamdulilah kami bersyukur karena prodi baru yang kami usulkan telah disetujui dan SK menteri sudah keluar," ujarnya dikutip dari laman Itera.
"Sehingga dalam waktu dekat akan kami ikutsertakan dalam SBMPTN dan SMMPTN untuk menerima mahasiswa baru," imbuh Rektor Itera.
Baca juga: Di SMMPTN-Barat 2022, Itera Siap Terima 558 Mahasiswa Baru
Dikatakan, Prodi Rekayasa Minyak dan Gas merupakan satu-satunya prodi di Indonesia, karena Itera dalam mendirikan prodi ini, mengaitkan keilmuan pengelolaan minyak dan gas dalam satu prodi.
Sementara Prodi Rekayasa Instrumentasi dan Automasi didirikan Itera sebagai jawaban perkembangan sains dan teknologi ditengah industri 4.0 yang juga eranya otomatis.
"Kedua prodi tersebut kami dirikan guna menjawab permasalahan-permasalahan yang ada saat ini," ungkapnya.
"Mudah-mudahan ini juga memperkuat Itera di dalam menjalankan visi dan misinya untuk membangun Indonesia, khususnya Sumatera," pungkas Rektor.