2. Masukkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), dan Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan alamat email aktif, disarankan akun email Gmail.
3. Buka email dari KIP Kuliah dan log in di laman KIP Kuliah. Email dikirimkan maksimal 1 x 24 jam.
4. Setelah log in, jika muncul status akun Terdata DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), akan muncul tab komponen Biodata, Keluarga, Prestasi, dan Rencana.
5. Jika sudah terdata DTKS di Kementerian Sosial (Kemensos) tapi di laman KIP Kuliah diidentifikasi sebagai akun belum terdata DTKS, tekan tombol sinkronisasi di kanan atas untuk pengecekan sistem ke DTKS berdasarkan NIK.
6. Jika belum terdata DTKS Kemensos dan muncul status akun belum terdata DTKS, loncat ke poin 15.
7. Bagi siswa dengan status akun Terdata DTKS, isi komponen Biodata dengan data riil. Beberapa data dasar diambil dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan Electronic Management Information System (EMIS).
8. Jika melakukan revisi, setelah data berubah di Dapodik/EMIS, klik tombol Sinkronisasi Ulang Dapodik. Sistem akan mengambil data terakhir yang ada di Dapodik.
9. Isikan tab komponen Keluarga dengan data sebenarnya.
10. Isikan tab komponen Prestasi dengan data 3 prestasi paling unggul. Data prestasi merupakan salah satu pertimbangan perguruan tinggi tujuan untuk proses validasi siswa
11. Isikan tab Rencana mulai dari gambaran tempat tinggal ketika sudah diterima di perguruan tinggi, dukungan, transportasi dari asal daerah, transportasi harian, dan biaya transportasi