Dosen Unesa: Pilih Jurusan Kuliah, Orangtua Harus Ikut Berperan

Kompas.com - 27/03/2022, 20:21 WIB
Ilustrasi orangtua dan anak Annushka AhujaIlustrasi orangtua dan anak
|

Tidak lupa dukungan dari orang tua. "Dari sisi orang tua harus paham dengan karakteristik anaknya, sehingga ketika berinteraksi atau bersosialisasi dengan si anak bisa satu frekuensi atau nyambung," terangnya.

Sementara Meita menjelaskan, pandangan calon mahasiswa yang sering terlewatkan ialah ketika lulus nanti mau kerja atau berkarir seperti apa.

Kadang mereka asal bisa kuliah dan nanti asal bisa kerja. Maka sebaiknya semua harus direncanakan, tentu agar jelas dan fokus.

Orangtua ikut berperan

Tak hanya itu saja, dalam memilih jurusan kuliah juga membuat calon mahasiswa stres. Karena itu, orang tua harus punya andil.

Orang tua harus mempelajari karakteristik anaknya, membantu anak mengenali diri, sebagai pendamping yang mengajak anak bicara dan mengajak refreshing agar pikiran anak tidak pusing.

Meita mengatakan, sekarang banyak asumsi di luar yang berdampak pada turunnya motivasi untuk kuliah. Salah satunya, menganggap bahwa kuliah hanya teori dan tidak berarti jika tidak diajari dosen.

Baca juga: 9 Jurusan Kuliah Langka di Indonesia, Ada Pilihanmu?

Kuliah tidak hanya teori, tetapi praktek. Itu dikemas dari semester pertama hingga semester akhir.

"Ditambah program MBKM yang semakin memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengembangkan diri baik di dalam kampus maupun di luar kampus, di masyarakat dan di perusahaan atau industri," jelasnya.

Page:
Close Ads X