Peserta juga diwajibkan menginstal aplikasi PeduliLindungi. Aplikasi tersebut digunakan untuk bisa masuk ke dalam kampus Unpad dan ruangan ujian.
Melalui aplikasi tersebut, Unpad dapat mengetahui status vaksinasi dan kondisi kesehatan setiap peserta.
“Nanti akan tahu apakah peserta sudah vaksinasi lengkap atau sudah antigen/belum. Jika kemudian sakit dan dinyatakan positif, nanti akan muncul warna hitam,” ujarnya.
Baca juga: Cerita Siswi SMK Ranking Ke-33 di Kelas yang Lolos Masuk UI
Bagi peserta yang sudah divaksinasi satu dan dua dapat mengikuti ujian tanpa membawa hasil tes antigen/PCR. Namun, peserta tetap akan dipantau kondisi suhu tubuh dan kesehatannya.
Sementara bagi peserta yang belum vaksinasi wajib untuk membawa hasil tes antigen maksimal 1×24 jam atau hasil tes PCR maksimal 2×24 jam.
Inu mengatakan, persyaratan vaksinasi atau membawa hasil tes antigen/PCR merupakan ketetapan yang berlaku di semua pusat UTBK di Indonesia. Sosialisasi mengenai ketetapan ini sudah dilakukan sejak lama, sehingga peserta diwajibkan mematuhi peraturan tersebut.
“Bagi peserta yang belum vaksin dan tidak membawa hasil tes antigen/PCR konsekuensinya yang bersangkutan tidak boleh mengikuti ujian,” kata Inu.