Keempat peserta UTBK SBMPTN 2022 didiskualifikasi sehingga tidak dapat mengikuti ujian.
"Peserta tidak boleh melanjutkan ikut tes dan berarti tidak punya nilai dan diskualifikasi," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (21/5/2022).
Baca juga: Ramai soal Khawatir Gagal Masuk PTN karena Tidak Ikut Bimbel, Ini Kata LTMPT
Menurutnya, aksi kecurangan dengan modus membawa alat bantu dengar kerap ditemukan setiap tahunnya.
"Setiap tahun sudah seperti itu, makanya panitia harus melakukan pemeriksaan dengan metal detector," imbuhnya.
Budi mengatakan, aksi kecurangan UTBK SBMPTN 2022 selalu menyasar prodi-prodi favorit.
Baca juga: Setelah Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Langkah Selanjutnya?
Modus kecurangan yang ditemukan juga semakin canggih.
Oleh karena itu, LTMPT senantiasa meningkatkan standar operasional pelaksanaan UTBK SBMPTN, salah satunya pemeriksaan menggunakan metal detector bagi peserta ujian.
“Mau ditanam di tubuh pun kalau alat metal detector-nya bagus akan terdeteksi. Seperti di UNJ ini menggunakan sejenis chip yang ditanam di tubuh peserta,” pungkas Budi.
Baca juga: 8 Sekolah Kedinasan, Lulus Bisa Jadi CPNS hingga Biaya Pendidikan Gratis