KOMPAS.com - Banyak kisah yang mewarnai pelaksanaan UTBK SBMPTN 2022. Perjuangan para peserta UTBK SBMPTN 2022 ini bisa menginspirasi para siswa yang ingin masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN) impiannya di masa yang akan datang.
Salah satu kisah perjuangan saat mengikuti UTBK SBMPTN 2022 datang dari Dedy Yusuf yang mengikuti ujian di Pusat UTBK Universitas Jember ( Unej).
Dedy tetap bersemangat mengikuti UTBK 2022 dengan kondisi otot Anterior Cruciate Ligaments (ACL) lutut kaki kirinya robek.
Baca juga: PPDB Jakarta 2022 Jenjang SMP: Cek Cara Mengajukan Akun dan Jadwalnya
Walaupun arus menahan sakit selama mengikuti UTBK, Dedy bertekad tetap mengikuti UTBK SBMPTN 2022 di Pusat UTBK Universitas Jember, agar diterima di PTN impiannya, demi mengangkat harkat martabat keluarganya.
"Kaki kiri saya tidak bisa menekuk sempurna saat duduk, masih terasa sakit. Sesekali harus selonjor," terang Dedy seperti dikutip dari laman Unej, Senin (23/5/2022).
Untuk memfasilitasi kebutuhan Dedy, panitia UTBK Unej menyediakan kursi roda yang sudah diberi papan di bagian bawah agar kaki kiri Dedy dapat selonjor.
Panitia juga memindahkan posisi Dedy yang semula ada di deretan komputer bagian tengah, ke komputer yang ada di bagian belakang agar Dedy bisa bergerak lebih leluasa.
Baca juga: Referensi PPDB 2022, Cek Sekolah Terbaik di Banten Berdasar Nilai UTBK
Sebelum ujian dimulai, Dedy menyempatkan bercerita mengenai cedera yang dialaminya. Pertengahan bulan September 2021 lalu, dia hendak ke sekolah. Namun karena terburu-buru, dia jatuh saat mengeluarkan motor dengan posisi kaki kiri di bawah.
Semenjak itu lutut kaki kirinya terasa sakit. Namun dibiarkan saja karena dipikir hanya keseleo. Bahkan Dedy masih bermain basket di sekolah seperti biasa bersama kawan-kawan.
"Namun rasa sakit tersebut tidak hilang, malah makin menjadi. Walau sudah dipijat pun rasa nyerinya tak hilang," terang lulusan SMAN 2 Lumajang ini.