Shafna bersyukur sudah mengambil langkah tepat dengan berganti pilihan jurusan kuliah. Jika dia tidak mengubah jurusan, belum tentu dia bisa diterima di UGM karena temannya yang memilih jurusan Statistika UGM justru tidak diterima.
Baca juga: 5 Profesi yang Bisa Dilakukan di Rumah, Mahasiswa Pilih Mana?
Dia menambahkan, sebelum berganti jurusan kuliah dari Statistika ke Geofisika, sudah melakukan mengulik berbagai informasi seputar Geofisika. Bahkan, sebelum mendaftar ia pun mencari-cari informasi terkait mata kuliah yang dipelajari di Geofisika.
"Geofisika itu apa aja, takutnya nggak sejalan terus saya juga sempet tanya kakak kelas yang sudah keterima, juga mencari informasi prospek kerjanya. Kan kebanyakan di BMKG, ya saya juga penginnya bisa kerja di BMKG, ya pokoknya Bismillah saja," beber dia.
Shafna berhasil lolos SNMPTN 2022 juga berkat perjuangannya rajin belajar selama duduk di bangku SMA. Dari perjuangannya tersebut, di akhir pendidikan di SMA, prestasi akademik Shafna cukup meyakinkan.
Tercatat ia mendapatkan nilai Matematika 94, Biologi 94, Fisika 97, Kimia 91 dan Bahasa Inggris 90.
Di masa pandemi Covid-19, Shafna tetap mengikuti aneka kompetisi. Terakhir ia mengikuti lomba Putri Hijab Jawa Tengah dan lolos masuk 15 top menuju grand final. Sebelumnya ia pernah meraih prestasi juara 2 Lomba Duta Genre Kabupaten Temanggung tahun 2020.
Baca juga: Kimia Farma Apotek Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan D3, Yuk Daftar
Hingga saat ini, Shafna masih kurang percaya dirinya masih siswi SMA atau sudah menjadi mahasiswa. Mengalami pendidikan tatap muka di SMA hanya 8 bulan dirasanya sangat kurang.
"Semoga di masa perkenalan kampus besok bisa terobati, karena sebagian besar mahasiswa baru saya kira hampir sama yang dialami," tandasnya.